Cerita Warga Kalimantan Dapat Harta Karun Rp14 M Ketika Main di Sungai

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:Pemerintah menjamin kelancarakan pasokan gas bagi kalangan industri, menyusul adanya penetapan untuk menaikkan harga gas  sebesar 50% yang dilakukan dalam dua tahapan sehingga harganya menjadi US$ 10 per MMBTU.

 

Menteri Perindustrian MS Hidayat  mengimbau kalangan industri untuk bisa menerima putusan besaran penaikan harga gas tersebut, mengingat pemerintah sudah memperhitungkan berbagai aspek.

 

“Saya  mau minta persyaratannya,  dengan  kenaikan ini hulu akan memberikan  jaminan  kepada PGN [Perusahaan Gas Negara] suplainya akan stabil  sesuai kebutuhan,” kata Hidayat menajwab pertanyaan wartawan di Kantor Presiden  yang ada di Istana Kamis, 28 juni 2012.

 

Ketika ditanyakan  persentase kenaikannya dinilai  besar, Hidayat mengatakan memang  keputusan yang  ideal bagi semua  pihak.

 

Dengan penaikan sebesar 55% seperti yang diputuskan sebelumnya, seharusnya gas menjadi

US$ 10,6 per MMBTU. Dengan diubah lebih kecil menjadi 50%, harganya menjadi  sekitar US$10 per MMBTU.

 

“Industri  ‘lapar’  gas kayak baja, keramik, itu bisa [menyerap pasokan gas]  16-20%, tapi ada yang 9%,” kata Hidayat.(api)

 

BACA JUGA:

 

• BURSA PAGI: IHSG dibuka koreksi tipis
  
• HARGA EMAS Stagnan pada Level Rp538.000/gram
  
• BURSA PAGI: Indeks menanjak terdongkrak kenaikan penjualan rumah AS
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: BEI Bidik IPO Emiten Asing
  
• Hyundai Perkenalkan Excel lII Taxi & Starex Mover
  
• KASUS KORUPSI: Hary Tanoe tiba di kantor KPK
  
• KRISIS EROPA: Egan-Jones pangkas peringkat Jerman
  
• EURO 2012: Review Spanyol vs Portugal 4-2; Ronaldo Gagal Adu Penalti, Tim Matador Lolos ke Final
  

 

Sumber