Cerita Warga Kalimantan Dapat Harta Karun Rp14 M Ketika Main di Sungai

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

JAKARTA - Kenaikan harga emas masih tertahan krisis utang zona Eropa. Harga emas masih berpotensi kembali turun, jikalau investor merespons negatif Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa yang akan menghasilkan keputusan besar.Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan harga emas membentuk pola konsolidasi yang berpotensi menjadi hitungan wave ke-4 sehingga masih membuka peluang turun hingga USD1.530,14 sebagai wave ke-5 dari perhitungan Elliot wave.

 

"Gambaran tersebut akan pudar bila harga melewati level resisten di USD1.590. Indikator Relative Strength Index periode 14 pun memberikan gambaran tekanan turun masih ada pada emas," ungkap dia dalam risetnya di Jakarta, Kamis (28/6/2012).

 

Menurutnya, harga emas masih menunggu kepastian yang akan dihasilkan dari KTT Uni Eropa yang akan berlangsung hingga Jumat ini waktu setempat. Pasalnya, Kanselir Jerman, Angela Merkel, menolak usulan Prancis dan Italia pada pertemuan puncak Uni Eropa.

 

Harga emas pun hanya naik dalam kisaran sempit menjelang pertemuan puncak Uni Eropa. Pertemuan yang disinyalir tidak akan menemukan langkah-langkah baru untuk mengatasi krisis utang dan dapat mendorong investor beralih ke dari dolar Amerika Serikat (AS).

 

Akibatnya, euro juga melemah karena permintaan emas dari India, konsumen terbesar di dunia dari logam mulia, dan Indonesia, pembeli lain Asia terkemuka, karena pedagang juga mendukung kas kekhawatiran atas memburuknya krisis zona euro. (mrt)

 

 

 

Sumber