Bank Mandiri Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pasar komponen optik dunia membukukan pendapatan US$1,6 miliar setelah penjualannya tumbuh 5% selama kuartal pertama tahun ini, ungkap data lembaga riset Ovum.

 

Dalam laporan kuartal I/2012, perusahaan riset independen di sektor telekomunikasi itu mencatat kemajuan sepanjang kuartal I/2012 yang terutama disebabkan oleh bangkitnya kapasitas pabrik manufaktur optik yang dibuka dekat dengan lokasi sebelumnya di Thailand yang sempat tutup akibat dilanda banjir.

 

Namun demikian, penjualan komponen optik selama kuartal I tahun ini ternyata masih dibawah tingkat yang pernah dicapai pada periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Daryl Inniss, Practice Leader of Components di Ovum mengatakan pulihnya kapasitas manufaktur menjadi penyumbang utama pertumbuhan pasar komponen optik selama 3 bulan pertama tahun ini.

 

"Di antara 10 pemasok besar dunia, Opnext merupakan vendor teratas yang menguasai 28% pangsa pasar dunia," ujarnya melalui laporan yang diterima Bisnis, hari ini, Kamis (28/6).

 

Dalam dunia telekomunikasi khususnya komunikasi data, dikenal komponen seperti serat optik yaitu serat yang terbuat dari bahan kaca yang dapat mentransmisikan data dengan cahaya dalam kapasitas yang tidak terbatas dan kecepatan tinggi yang dikemas dalam kabel optik, komponen transmitter optik yaitu komponen yang memungkinkan pengiriman sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawa data/pesan, serta komponen optical receiver yang berfungsi menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh pemindah optik untuk kemudian didekode menjadi sinyal-sinyal digital atau informasi yang dikirmkan dari suatu perangkat.

 

Amerika Utara telah menjadi pasar yang cerah bagi peranti ini karena sejumlah vendor yang menikmati belanja besar dari operator sekelas Verizon dan kalangan multi-service operator (MSO) lainnya.

 

Di pasar Asia, Jepang tumbuh kuat sementara di China kinerja penjualan komponen optik bervariasi. Penjualan komponen optik 40G atau optik yang memiliki transmisi 40 gigabit, di China sesuai dengan perkiraan, sementara permintaan komponen akses masih lambat. Segmen ini biasanya 'melempem' di kuartal pertama.

 

“Ketidakpastian di China ini terutama terkait dengan kurangnya petunjuk dan aksi yang seharusnya diambil pemerintah untuk menstimulasi pertumbuhan di pasar,” ujar Inniss. (arh)

 

 

 

Sumber