Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA---Keputus-asaan dalam memperebutkan bagian dari pasar jejaring sosial bisnis yang kini tengah berkembang membuat Microsoft akhirnya mengakuisisi Yammer US$1,2 miliar. Lantas kepentingan besar apa yang dibawa oleh raksasa pembuat software ini?

 

Analis dari lembaga riset Ovum Richard Edwards menilai banyak karyawan baik di tingkat yunior dan kini telah senior yang mengakhiri aspek kehidupan kerja mereka dengan kehidupan pribadi mereka melalui jejaring sosial Facebook dan Twitter.

 

"Sehingga ide Microsoft memperkenalkan alat yang serupa ke dunia kerja sepertinya masuk akal dari sisi kolaborasi komunikasi dan kolaborasi," ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, hari ini, Rabu (27/6).

 

Microsoft bisa menambahkan tool jejaring sosial perusahaan milik Yammer itu pada produk peranti lunak Office dan SharePoint untuk bisnis. Apalagi terbuka peluang kesepakatan akuisisi terhadap Yammer dapat diikuti dengan pembelian perusahaan peranti lunak lainnya, terutama di seputar media sosial.  

 

Menurut Edwards, langkah akuisisi ini tidak semata-mata karena Microsoft membidik peluang yang dapat diperoleh dari pergeseran paradigma sosial yang dirintis Facebook. Vendor teknologi informasi semapan IBM, Oracle, Salesforce.com, dan SAP, semua sibuk membawa kapabilitas sosial mereka ke lingkup dunia kerja melalui beragam cara dan alat.

 

Microsoft telah memiliki produk yang digembar-gemborkan membawa kapabilitas sosial mereka yaitu SharePoint Server, namun alat ini didesain dan dibangun sebelum masa Facebook, sebelum eranya cloud.

 

Diluncurkan pada 2008, Yammer adalah cikal bakal baru dari solusi kolaborasi enterprise yang dirancang mulai dari dasar untuk mengeksploitasi teknologi jejaring sosial, mobile, dan cloud serta sebagai teknologi yang akan berdampingan dengan Skype, yaitu produk komunikasi yang diakuisisi Microsoft tahun lalu senilai US$8,5 miliar.

 

Akuisisi Microsoft atas Yammer tidak diragukan lagi akan membuka peluang bagi komoditas akhir dari spektrum jejaring sosial enterprise ini, namun demikian, jika pemain lain seperti Google dan LinkedIn masih dapat memenuhi aspek kebutuhan pasar dengan rencana mereka sendiri, maka semua pihak masih dapat bermain dan bersaing di area ini.

 

Kemarin, Selasa (25/6), Microsoft mengumumkan akuisisi terhadap Yammer senilai US$1,2 miliar, dua pekan setelah rencana ini diberitakan media. Zingale mengatakan jumlah pelanggan Yammer telah meningkat setelah aksi korporasi itu diumumkan.

 

Salesforce.com Inc menaikkan perangkat pemasaran sosial melalui pembelian Buddy Media Inc senilai US$745 juta. Awal bulan ini, dan Oracle Corp baru saja membeli dua perusahaan yang menganalisis data situs media-sosial Vitrue Inc dan Collective Intellect Inc.

 

Yammer yang berbasis di San Francisco didirikan pada 2008 oleh David Sacks, mantan direktur operasional PayPal Inc. Perusahaan ini telah mengumpulkan lebih dari US$140 juta dana dari perusahaan ventura, termasuk Charles River Ventures Inc dan Emergence Capital Partners.

 

Yammer digunakan oleh lebih dari 200.000 perusahaan, termasuk Ford Motor Co dan EBay Inc. Mereka menyediakan fitur untuk penggunaan internal perusahaan yang mirip dengan yang ditemukan pada situs web Facebook Inc. Jejaring sosial ini bersaing dengan Jive Software Inc—Chatter, yang dijalankan oleh Salesforce.com dan Asana Inc, perusahaan milik pendiri Facebook Dustin Moskovitz. (faa)

 

 

 

• REKOMENDASI SAHAM: 8 Saham layak dicermati
  
• HARGA EMAS & BUYBACK ANTAM Kompak Naik Rp2.000/gram
  
• KRISIS EROPA: Euro tak mampu tangkal tekanan
  
• HARGA EMAS bergerak pada kisaran US$51/gram
  
• Indeks harga biji-bijian terangkat musim kering
  

 

 

 

Sumber