Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

Pertanyaan mengapa perusahaan perusahaan terkemuka di bidangnya seperti IKEA, McDonald’s, dan Google mampu mengalahkan kinerja pesaingnya sudah seringkali kita dengar.

 

Walaupun perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari industri yang berbeda, ada kesamaan capaian mereka yaitu mereka berhasil secara konsisten melebihi kinerja pesaingnya selama bertahun-tahun.

 

Apa yang menyebabkan para perusahaan “juara” tersebut secara konsisten berada di depan pesaingnya sementara yang lain berjuang untuk bangun adalah suatu pertanyaan menarik, terutama jika ditanyakan dalam kondisi persaingan yang sangat turbulen saat ini.

 

Menjawab pertanyaan tersebut, A.T. Kearney melakukan pegamatan terhadap beragam perusahaan dari berbagai industri dan memetakan kondisi perusahaan-perusahaan ke dalam sebuah matriks yang mengukur kesuksesan mereka di pasar, yang merupakan kombinasi pertumbuhan mereka relatif terhadap pertumbuhan industri, dan pangsa pasar relatif terhadap pesaing terbesar berikutnya (lihat Gambar).

 

Jika BCG matriks dibuat untuk membantu perusahaan merancang portofolio mereka, matriks ini dibuat untuk menampilkan evolusi sebuah perusahaan dan membantu perancangan strateginya.

 

A.T. Kearney menyebut matriks ini sebagai “four seasons matrix” karena setiap kuadran mewakili karakteristik yang mirip dengan karakteristik empat musim yang ada.

 

Pertumbuhan & Pangsa Pasar

 

Kami menggunakan pertumbuhan dan pangsa pasar sebagai sumbu matriks karena keduanya berhubungan yang kuat dan terbukti terkait dengan profitabilitas jangka panjang maupun nilai bagi pemegang saham.

 

Kombinasi kedua ukuran ini merupakan dasar yang cukup solid untuk melihat perusahaan yang akan menjadi pemenang dalam jangka panjang. Dari pengamatan A.T. Kearney terhadap 500 perusahaan di 40 industri berbeda sejak 2003, terdapat perusahaan-perusahaan seperti Amazon, Apple, ArcelorMittal, ASML (the Dutch supplier of lithography systems), Canon, Caterpillar, Cisco, Disney, eBay, Google, Hewlett-Packard, Hon Hai Precision Industry, IKEA, McDonald's, dan Starbucks yang secara konsisten menjadi “juara” dengan memimpin pasar dan bertumbuh lebih cepat dibanding industrinya.

 

Pengamatan kami terhadap para “juara” tersebut memperlihatkan kesamaan karakter yaitu fokus yang kuat terhadap pelanggan, pemahaman yang mendalam akan aspek operasional dan kebutuhan pelanggan, serta hasrat untuk menyediakan produk dan layanan pada pelanggan yang nilainya tidak tertandingi oleh pesaing. Setiap “juara” memiliki aspirasi besar untuk menjadi yang terbaik di empat dimensi berikut:

 

Tujuan yang benar: Fokus kepada pelanggan dan hasil akan mengikuti. Seluruh juara memiliki tingkat antusiasme yang besar untuk memberikan produk dan jasa terbaik untuk pelanggannya.

 

Walaupun produk dan jasa bervariasi antar industri, namun aspirasi seperti “to make all the information in world accessible(Google)”  atau “to provide as many people in the world as possible with affordable and beautiful things (IKEA)” bahkan “to create happiness (Disney)” memang terkesan idealis, namun muncul dari hasrat pendiri mereka yang kemudian berhasil tertanam dan mendarah daging sebagai DNA perusahaan.

 

Pengetahuan yang benar: Tak ada suatu detil informasi pun yang tidak berguna. Para “juara” memiliki pengetahuan yang mendalam akan kebutuhan pelanggan dan aspek operasional mereka. Mereka tahu persis dimana biaya terjadi dan sangat sadar akan peluang jangka panjang dan jangka pendek.

 

Mereka memanfaatkan pemahaman mereka akan pelanggan untuk menemukan peluang, meningkatkan kualitas produk, dan mengurangi biaya.(msb)

 

 

 

Sumber