Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Irak mempersilakan PT Pertamina (Persero) ikut menggarap lapangan minyak yang berkategori supergiant field di negaranya.

 

Hussain Al Shahristani, Deputi Perdana Menteri bidang Energi Republik Irak mengatakan Irak terbuka untuk berbagai bentuk kerja sama dengan negara lain, termasuk Indonesia.

 

Hussain mengatakan Dirut Pertamina Karen Agustiawan sudah memberitahu dirinya bahwa perseroan lebih berminat menjadi partner untuk lapangan minyak yang sudah berproduksi, dibandingkan lapangan yang masih eksplorasi.

 

Indonesia sekarang lebih tertarik jadi partner dalam lapangan yang sudah berproduksi, di mana mereka bisa mengakses minyak lebih cepat daripada terlibat dalam eksplorasi jangka panjang.

 

"Saya bilang ke Karen, ada beberapa peluang dan saya akan support permintaan mereka," ujarnya dalam kuliah umum bertajuk 'Kontribusi Irak terhadap Dunia dalam Menghadapi Tantangan dan Krisis Energi Global' di kantor pusat Pertamina, Selasa (26/6/2012).

 

Meski demikian, lanjut Hussain, Pertamina tetap harus melakukan pembicaraan dengan perusahaan minyak yang telah memenangkan tender lapangan minyak di Irak secara transparan dan kompetitif, termasuk dengan perusahaan minyak internasional.

 

"Beberapa dari mereka akan mendilusikan sahamnya karena lapangan itu supergiant dalam hal finansial dan butuh komitmen tinggi. Mereka berminat mencari partner," ujarnya. (ra)

 

• HARGA EMAS & BUYBACK ANTAM Kompak Naik Rp2.000/gram
  
• KRISIS EROPA: Euro tak mampu tangkal tekanan
  
• HARGA EMAS bergerak pada kisaran US$51/gram
  
• REKOMENDASI SEKURITAS: 5 Saham berpotensi turun
  
• HEADLINE HARI INI: Pasar ekspor hingga nasabah Antaboga
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: Aturan MKBD Ganjal IPO
  
• EURO 2012: Jadwal & Skor Pertandingan Perempat Final, Update 25 Juni
  

 

Sumber