Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

SENTUL CITY bangun kondotel Rp350 miliar

Recommended Posts

JAKARTA--Pengembang properti PT Sentul City Tbk menggelontorkan dana senilai Rp350 milair untuk membangun kondotel.

 

Direktur Sentul City Andrian Budi Utama menyebut kondotel tersebut bakal dibangun sebagai bagian dari superblok seluas 3 hektare.

 

"Di superblok itu nantinya ada townhouse dan ruko, luas lahannya mencapai 3 hektare," jelasnya selepas rapat umum pemegang saham di Jakarta, Selasa (26/6).

 

Andrian menambahkan kondotel tersebut nantinya terdiri dari 12 lantai dengan 350 kamar. Menurut rencana, kondotel tersebut bakal siap dipasarkan akhir tahun ini.

 

Dana untuk pembangunan kondotel tersebut, lanjutnya, bakal diambil dari kas internal perseroan. Oleh sebab itu, perseroan tidak akan membagikan dividen kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2011.

 

"Kami tidak membagikan dividen tahun ini, karena harus mengejar ketinggalan dari pengembang properti lainnya. Banyak proyek yang harus diselesaikan seperti rumah sakit Pertamina dan pasar bersih," jelasnya.

 

Sebagai tambahan informasi, tahun lalu laba bersih perseroan mencapai Rp135,57 miliar. Jumlah tersebut meningkat 107,01% dibandingkan dengan raihan tahun sebelumnya sebesar Rp65,49 miliar.

 

Tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal senilai Rp260 miliar. Adrian memerkirakan, realisasi capex hingga pertengahan 2012 mencapai Rp110 miliar.

 

“Sebagian besar capex semester I dipakai untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan raya,” bebernya.

 

Dana capex tersebut di luar dana yang dibutuhkan untuk pembangunan kondotel. Dengan demikian, total dana yang digelontorkan emiten berkode saham BKSL tersebut untuk capex tahun ini mencapai Rp610 miliar.

 

Perseroan juga sedang menimbang untuk mencari rekanan untuk bekerjasama dalam pengembangan proyek.

 

“Mekanismenya macam-macam, bisa juga rekanan tanam modal dan kami sediakan lahan. Kami masih punya land bank seluas 1.600 hektar saat ini,” tuturnya.

 

Seiring gencarnya pengembangan proyek, perseroan membidik marketing sales senilai Rp600 miliar tahun ini. Adapun hingga 6 bulan pertama tahun ini, nilai marketing sales diprediksi mencapai Rp300 miliar.

 

"Kami melakukan revisi target marketing sales dari Rp500 miliar menjadi Rp600 miliar," imbuhnya. (Faa)

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...