Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

NEW YORK - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) ditutup turun tajam. Penurunan ini membuat keuntungan yang diraih indeks S&P 500 selam Juni nyaris habis. Investor melihat hanya sedikit sentimen positif dari pertemuan puncak Uni Eropa pekan ini.Harapan dari pertemuan di Eropa selama dua hari kemarin minim, setelah Jerman menolak obligasi untuk zona euro. Penggunaan dana talangan fleksibel di zona Eropa, nampaknya gagal pada pertemuan empat wilayah ekonomi terbesar pekan lalu.

 

"Minggu lalu kami sangat berharap bahwa mereka bergerak maju, dan pertemuan pekan ini akan memiliki akhir yang positif. Hari ini ada banyak keraguan akibat KTT Uni Eropa tidak menghasilkan sesuatu yang substansial," Kata chief investment strategist for Dudack Research Group, Gail Dudack, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (26/6/2012).

 

Fokus pasar terkait berita utama Eropa karena krisis utang di kawasan tersebut, ditakutkan akan terus menggerus pertumbuhan ekonomi global. Investor khawatir Spanyol itu akan dapat terkena efek domino berikutnya, setelah kejatuhan Yunani, karena biaya pinjaman Madrid yang tetap tinggi.

 

Penurunan yang terjadi pada saham keuangan dan energi menjadi penentu turunya indeks-indeks di AS.  Minyak PHLX indeks sektor jasa. OSX turun 3,4 persen dan indeks KBW bank. BKX merosot 2,7 persen.

 

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 137,97 poin atau 1,09 persen ke 12.502,81. Indeks Standard & Poor 500 (SPX) turun 21,30 poin atau 1,60 persen ke 1.313,72, dan Nasdaq Composite Index (IXIC) turun 56,26 poin atau 1,95 persen ke 2.836,16. Untuk bulan ini, Dow naik 0,88 persen sementara S&P 500 naik 0,26 persen, sedangkan Nasdaq 0,31 persen.

 

Spanyol secara resmi meminta tambahan dana pada zona euro mencapai 100 miliar euro (USD125 miliar),  yang akan digunakan untuk rekapitalisasi bank. Beberapa ekonom mengatakan, itu hanyalah awal untuk bailout penuh untuk Spanyol.

 

Obligasi pemerintah Spanyol berada di bawah tekanan dengan obligasi 10-tahun naik hampir 30 basis poin menjadi 6,64 persen, mendekati level psikologis tujuh persen, dan memaksa negara-negara Eropa berutang untuk meminta dana talangan.

 

Volume yang terjadi cukup moderate, dengan 5,84 miliar saham diperdagangkan di New York Stock Exchange, NYSE Amex dan Nasdaq, jauh di bawah rata-rata harian 6,85 miliar. Di NYSE, saham yang naik kalah dengan saham yang turun dengan perbandingan 2.319 berbanding 686, sedangkan di Nasdaq, saham yang melemah mencapai 1.868 sementara saham yang menguat hanya 649. (mrt)

 

 

 

Sumber