Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Penjualan rumah di bawah tipe 36 hingga saat ini telah mencapai kisaran 12.000 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

Eddy Ganefo, Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi) mengatakan rumah-rumah tersebut terjual melalui skema subsidi selisih bunga yang diberikan pihaknya untuk memacu penjualan.

 

“Per Januari 2012, sisa rumah dibawah tipe 36 sekitar 24.000 unit di seluruh Indonesia, melalui skema subsidi yang kami berikan, saat ini hanya tersisa kira-kira separuhnya,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (25/6/2012).

 

Penjualan rumah untuk tipe dibawah 36 ini sempat tersendat karena pemerintah membatasi minimal luas rumah yang mendapatkan kredit dengan fasilitas likuidaitas pembiayaan perumahan (FLPP) dengan bunga 7,25% adalah 36 m2.

 

Eddy menuturkan sekitar 300 pengembang yang menjadi anggota APERSI sempat nyaris kolaps sebab kesulitan menjual 24.000 unit rumah dibawah tipe 36 yang terlanjur dibangun.

 

Maka dari itu, untuk memacu penjualan, Apersi memberikan subsidi selisih antara bunga FLPP dengan bunga komersial.

 

Selain terancam gulung tikar, sejumlah pengembang rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ini telah berancang-ancang untuk beralih ke segmen pasar yang dinilai lebih menguntungkan dan komersil, seperti tipe 150. (ra)

 

BACA JUGA:

 

• BISNIS INDONESIA HARI INI: Pendiri Emiten Makin Sulit
  
• VALAS: Dolar Keok Di Jepang, Australia, Selandia Baru
  
• HARGA EMAS Antam Stagnan Rp497.800—Rp537.000, Buyback Rp477.000/Gram
  
• CUACA HARI INI: Hujan Ringan Di Sebagian Besar Daerah
  
• EURO 2012: Review Italia Vs Inggris 4-2, Dominasi Bola & Serangan, Namun Tim Azzurri Lolos Lewat Adu Penalti
  

• sURAT LAMARAN KERJA: ingin segera direspon? ikuti 5 langkah ini
  
• MARKET OPENING: Jakarta Stocks Slightly Decline 4.28 Points
  

 

Sumber