Bank Mandiri Perkuat Pengawasan lewat Penyegaran Komisaris

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Polemik pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergulir.

 

Setelah muncul wacana menggalang dana bantuan dari masyarakat, tidak sedikit LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang bereaksi atas wacana tersebut.

 

Tidak hanya dari LSM Jakarta dan sekitarnya, tapi LSM di penjuru daerah mulai dari Riau, NTT (Nusa Tenggara Timur) hingga Papua juga sudah mau mengumpulkan dana bantuan untuk gedung baru KPK.

 

"Hampir sebagian pimpinan dan pejabat struktural serta deputi di KPK mendapat SMS [pesan singkat] mengenai partisipasi bantuan masyarakat untuk pembangunan gedung," ujar Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto di gedung KPK, Senin (25/6/2012)

 

Salah satu aksi nyata datang dari Persatuan Pedagang Kaki Lima Indonesia (PPKLI) yang menyambangi gedung KPK. Melalui Junaedi Sitorus, Koordinator PPLKI menyampaikan niatnya untuk membantu pembangunan gedung baru KPK.

 

"Gerakan ini kami namakan 'Gerakan Rp. 1.000' dimana setiap posko penggalangan dana di tiap daerah akan mengumpulkan Rp 1.000 per-PKL (pedagang kaki lima) setiap hari selama tiga hari," kata Junaerdi.

 

Junaedi pun mengklaim sanggup mengumpulkan Rp 162 miliar dalam tiga hari. Menurutnya, jumlah 54 juta PKL yang tersebar diseluruh Indonesia, uang sebanyak itu bisa cepat terkumpul.

 

PPLKI sendiri awalnya ingin menyerahkan Rp 1 juta didalam sebuah amlop sebagai langkah awal, tapi KPK menolaknya secara halus karena menurut KPK mereka masih mencari formula yang tepat untuk mengelola bantuan dari masyarakat. (ra)

 

BACA JUGA:

 

 

• BISNIS INDONESIA HARI INI: Pendiri Emiten Makin Sulit
  
• VALAS: Dolar Keok Di Jepang, Australia, Selandia Baru
  
• MUHAMMAD ALI Jadi Bintang iklan baru louis vuitton
  
• 4 gangguan di tempat kerja dan cara mengatasinya
  
• HARGA EMAS Antam Stagnan Rp497.800—Rp537.000, Buyback Rp477.000/Gram
  
• CUACA HARI INI: Hujan Ringan Di Sebagian Besar Daerah
  
• EURO 2012: Review Italia Vs Inggris 4-2, Dominasi Bola & Serangan, Namun Tim Azzurri Lolos Lewat Adu Penalti
  

 

• MARKET OPENING: Jakarta Stocks Slightly Decline 4.28 Points
  

 

 

Sumber