Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Subsidi listrik cukup asal asumsi makro tak meleset

Recommended Posts

JAKARTA : PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) optimistis selama asumsi makro tahun depan tidak meleset dari yang ditargetkan, maka subsidi listrik yang dipatok Rp45 triliun dinilai cukup.

 

Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengatakan di sisi lain, PLN terus berupaya melakukan terobosan-terobosan untuk menekan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik.

 

”Sepanjang ICP US$80, ditambah gas bisa didapatkan sesuai yang dijanjikan, ditambah proyek-proyek 10.000 MW selesai, serta kurs yang terus menguat, saya kira (Rp45 triliun) cukup,” ujarnya di sela-sela buka puasa bersama PLN, Selasa malam.

 

Padahal seperti diketahui, untuk tahun ini saja PLN sudah meminta tambahan subsidi listrik sebesar Rp25,63 triliun, atau naik 63% dari asumsi awal Rp40,7 triliun menjadi Rp66,33 triliun.

 

“Tahun ini (minta tambahan subsidi) karena PLN ngga dapat gas, itu saja sudah (bertambah) Rp11 triliun karena gas yang dijanjikan tidak seperti yang dijanjikan. Kedua, harga minyaknya (ICP) di atas US$100,” ujar Dahlan.

 

Adapun rincian tambahan subsidi listrik tahun ini sebesar Rp25,63 triliun diantaranya akibat dari pasokan gas yang terkendala Rp11,09 triliun, akibat kenaikan harga BBM Rp3,34 triliun, COD (Commercial Operation Date) PLTU yang terkendala Rp11,10 triliun, susut jaringan Rp930 miliar, kenaikan pembelian listrik dari IPP Rp150 miliar serta kenaikan penjualan Rp1,31 triliun.

 

Di sisi lain, PLN juga berupaya melakukan pengurangan subsidi akibat dari upaya-upaya efisiensi yang dilakukan PLN, yang diperkirakan bisa mengurangi subsidi sebesar Rp2,3 triliun.(api)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...