Bank Mandiri Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 10,7 poin atau 0,28% ke 3.878,82 pada awal perdagangan hari ini, Senin (25/6/2012).

 

Data perdagangan menunjukkan indeks saham domestik utama itu sudah bergerak di kisaran 3.877,79—3.892,67 sejak dibuka.

 

Posisi indeks membentuk kapitalisasi pasar Rp3.418,52 triliun dan rasio harga saham terhadap laba bersih  atau PER (price to earnings ratio) 19,7 kali.

 

Dari sembilan sektor saham utama yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia, hanya sektor keuagan dan barang konsumsi yang masih hijau.

 

Pergerakan IHSG sejalan dengan pasar saham Asia, yang dari 11 indeks saham utama hanya Hang Seng yang masih bergerak positif pagi ini pada pantauan terakhir  pukul 9:50 WIB.

 

Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, menilai IHSG akan bergerak flat-naik pada kisaran 3.943—3.925 hari ini.

 

"Resisten pertama IHSG sebenarnya ada di level 3.900. Akan tetapi, hanya penutupan diatas kisaran resisten 3.925—3.950 yang bakal memberikan signal positif bagi IHSG," ujarnya dalam rekomendasi pagi.

 

Analis Roset PT Erdikha Elit Sekuritas Ahmad Muhairuddin menilai hari ini IHSG akan kembali berjalan fluktuatif dengan kecenderungan sedikit melemah.

 

"Prediksi IHSG akan bergerak di sekitar level 3.847—3.920."

 

Analis PT Equator Securities Gina Novrina Nasution mengatakan IHSG diprediksi akan melemah dan investor menunggu dan melihat kelanjutan proses penyelesaian krisis di eropa sehingga perdagangan hari ini diperkirakan masih akan sepi. (sut)

 

Saham yang paling menopang IHSG

 

sesi pagi  Senin 25 Juni 2012

 

Saham

 

Perubahan

 

Harga

 

PT Unilever Indonesia

 

+1,74%

 

Rp23.450

 

PT Telekomunikasi

 

+1,29%

 

Rp7.850

 

PT Bank Rakyat Indonesia

 

+0,84%

 

Rp6.000

 

PT Indo Tambangraya

 

+1.92%

 

Rp37.100

 

Saham yang paling membebani IHSG

 

sesi pagi Senin 25 Juni 2012

 

Saham

 

Perubahan

 

Harga

 

PT Astra International

 

-1.46%

 

Rp6.750

 

PT Bank Central Asia

 

-0.69%

 

Rp7.200

 

PT Perusahaan Gas Negara

 

-1.44%

 

Rp3.425

 

PT Bank Mandiri

 

-0,69%

 

Rp7.150

 

 

 

Sumber