Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Beta Saham

Recommended Posts

BT2bUWwfoW.jpgIlustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

Di kalangan analis saham dan akademisi, istilah Beta bukan suatu hal yang asing. Mereka sudah sangat familiar dengan istilah ini. Tapi, di kalangan orang awam atau investor ritel, kata ini tidak begitu akrab di telinga. Mungkin ada juga yang baru mendengarnya.Dalam kaitannya dengan investasi dan perdagangan saham di bursa, Beta merupakan sebuah indikator yang mencerminkan tingkat risiko yang terkandung dalam saham terhadap tingkat risiko pasar. Dengan mengetahui Beta saham, investor bisa mengukur tingkat sensitivitas saham terhadap risiko pasar yang ada.

 

Risiko pasar di sini adalah gerakan naik turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Karena pasar digunakan sebagai acuan, maka Beta pasar, dalam hal ini diwakili oleh IHSG, ditetapkan dengan angka satu. Jadi, jika ada saham yang memiliki Beta satu, maka itu berarti sensitivitas saham tersebut sama dengan sensitivitas pasar.

 

Jika IHSG turun sebesar satu persen, maka saham tersebut juga turun sebesar satu persen. Begitupun sebaliknya, jika IHSG naik sebesar dua persen, maka saham tersebut juga akan naik sebesar dua persen. Dalam kenyataannya, jarang sekali ada saham yang memiliki Beta sama dengan pasar.

 

Sementara, jika Beta saham kurang dari satu, berarti sensitivitas harga saham tersebut lebih rendah dari IHSG. Misalnya, Beta saham ABCD adalah 0,8. Artinya, tingkat fluktuasi harga saham tersebut adalah 20 persen dari IHSG. Jika IHSG turun sebesar dua persen, maka harga saham tersebut akan terkoreksi sebesar 1,6 persen (0,8 x dua persen).

 

Begitu juga sebaliknya, jika saham XYZ memiliki Beta 1,2 berarti tingkat sensitivitas saham tersebut 20 persen di atas IHSG. Jika IHSG naik sebesar lima persen, maka harga saham bisa naik sebesar enam persen (1,2 x lima persen). Tapi jika IHSG turun, maka harga saham XYZ ini akan turun lebih besar dari IHSG.

 

Saham-saham unggulan kebanyakan memiliki Beta di atas satu. Para pelaku pasar pada umumnya tidak mudah untuk mengkalkulasi sendiri berapa besaran Beta suatu saham. Pasalnya, Beta saham ini diperoleh dari hasil analisis regresi yang cukup rumit. Meski demikian, seorang investor perlu memahami Beta. Investor bisa bertanya ke divisi riset perusahaan broker di mana ia membuka rekening efek. Dengan mengetahui besaran Beta suatu saham, investor bisa memilih saham yang sesuai dengan profil risikonya.

 

Beta saham bisa juga memiliki nilai negatif, di bawah nol. Itu artinya, gerakan naik turunnya harga saham berlawanan arah atau berbanding terbalik dengan gerakan IHSG. Jika IHSG mengalami koreksi, maka saham tersebut justru naik. Sebaliknya, jika IHSG naik, maka harga saham itu akan mengalami koreksi.

 

Dengan menyimak ilustrasi di atas, bisa dikatakan bahwa Beta saham sebenarnya mencerminkan risiko yang melekat pada saham tersebut. Semakin tinggi nilai Beta suatu saham, maka semakin besar pula tingkat risikonya. Tapi, sesuai dengan falsafah investasi high risk high return, low risk low return, maka nilai Beta saham yang tinggi juga menjanjikan imbal hasil yang tinggi pula.

 

Begitupun jika nilai Beta saham rendah, maka potensi imbal hasilnya juga rendah. Investor yang berharap mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar tentu akan lebih suka mencari saham dengan Beta tinggi. Tapi, jika investor lebih mementingkan faktor keamanan investasi, maka ia akan cenderung untuk mencari saham dengan Beta rendah.

 

Harus diingat bahwa Beta saham dihitung melalui analisis regresi dengan mengacu pada data-data historis. Salah satu kelemahan penggunaan data historis adalah bahwa ia tidak selalu bisa dipakai sebagai alat atau senjata yang ampuh untuk memprediksi harga di masa depan. Beberapa ahli menyarankan untuk menggunakan analisis Beta saham untuk kepentingan jangka pendek. Sedangkan untuk investasi jangka panjang disarankan tetap mengacu pada analisis fundamental. (Tim BEI) (//ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...