Cerita Warga Kalimantan Dapat Harta Karun Rp14 M Ketika Main di Sungai

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, membantah anggapan bahwa pemerintah DKI di bawah kepemimpinannya gagal mengatasi kemacetan.

 

"Tujuh belas langkah mengatasi kemacetan itu tidak diambil dan dieksekusi hanya oleh Pemerintah Daerah Jakarta," kata Foke menanggapi pertanyaan Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Danang Parikesit, dalam debat cagub-cawagub DKI, Minggu malam.

 

Danang mengutip hasil evaluasi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) tentang 17 langkah atasi kemacetan di DKI Jakarta.

 

"Dari 17 langkah itu hanya empat yang sukses. Catatan dari evaluasi itu adalah pemerintah daerah kurang menjangkau operasionalisasi kewenangan hingga paling ujung," kata Danang.

 

Foke tidak secara langsung menanggapi pernyataan Danang tersebut, tapi justru menyinggung peran pemerintah pusat.

 

"Pemerintah pusat selalu menilai (pelaksanaan kebijakan) dari kacamata pemerintah pusat. Seakan-akan (pemerintah) pusat adalah malaikat dan kami (pemerintah daerah) adalah tukang sapu di lapangan," kata Foke.

 

Terkait permasalahan komunikasi yang muncul dalam rencana pembangunan 'Mass Rapid Transit' (MRT) di daerah Fatmawati Jakarta Selatan, Foke mengatakan telah berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Selatan.

 

"Kalau ada satu dua orang yang protes itu wajar," kata Foke.

 

(faa)

 

 

 

Sumber