BESTELLEN SIE MANDRAX ONLINE OHNE REZEPT

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Kejaksaan Negeri Tahuna, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara menyelidiki dugaan kolusi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) dengan sejumlah bank terkait dengan deposito sekitar Rp80 miliar, namun justru tak membayar tagihan proyek-proyek pembangunan.

 

Kepala Kejaksaan Negeri Tahuna Sinarta Sembiring  mengatakan kejaksaan telah memeriksa sejumlah pihak di antaranya adalah Kepala Dinas PPKAD dan pimpinan bank di wilayah tersebut. Rencananya, pihaknya akan meminta keterangan ahli terkait dengan penyimpanan uang kas daerah dalam bentuk deposito sekitar Rp80 miliar.

 

Dia memaparkan pemeriksaan itu juga terkait dengan laporan masyarakat yang menyatakan tidak dibayarkannya sejumlah proyek pembangunan oleh Dinas PPKAD dengan alasan tak memiliki dana. Padahal, sambungnya, pemerintah memiliki uang dalam bentuk deposito di sejumlah bank.

 

"Jadi timbul permasalahan bahwa mengapa  PPKAD tidak mau membayar tagihan-tagihan sejumlah kegiatan pembangunan yang sudah tertata dalam APBD 2012 ini," kata Sinarta sepeti dikutip dalam situs resmi Kejaksaan Agung pada hari ini Sabtu (23/06/2012). 

 

"[sementara] pihak PPKAD selalu menyampaikan anggarannya sudah habis, padahal mereka memiliki deposito."

 

Kejaksaan Negeri itu menduga adanya 'permainan' antara pihak Dinas PPKAD dan pihak perbankan karena dana kas daerah yang didepositokan pada beberapa bank itu memiliki perbedaan bunga. Dia menuturkan hal itulah yang mendasari Kejaksaan Negeri  untuk menelusuri  mengapa uang kas daerah itu didepositokan dengan  tingkat bunganya berbeda-beda. 

 

"Artinya jika hanya mencari keuntungan, kenapa tidak memilih salah satu bank yang nilai bunga depositonya tinggi," demikian Sinarta. (sut)

 

BERITA LAINNYA:

 

• EURO 2012: Prediksi SPANYOL Vs PRANCIS, Benzema Hafal Gaya Casillas
  
• PESAWAT JATUH: SBY Perintahkan Fokker F-27 Tidak Terbang
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: Jakarta Harus Aman!
  
• EURO 2012: Jadwal & Skor Perempat Final—Final, Update 23 Juni
  
• JELANG PUASA: Pasar Murah Diklaim Redam Gejolak Harga
  
• GEMPA ACEH 6,6 SR: Dampaknya Relatif Nihil
  

 

 

 

 

 

 

 

Sumber