Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TKI TEWAS: DPR minta Malaysia Dikenakai Sanksi Politik

Recommended Posts

PADANG: Poempida Hidayutollah, anggota Komisi IX DPR mendesak pemerintah RI mengenakan sanksi politik ke Malaysia.

 

Desakan tersebut, terkait insiden penembakan TKI hingga tewas di Selangor, Malaysia pada Selasa (19/6/2012), yang dinilai sebagai tindakan yang melanggar batas kemanusiaan, dan menginjak harga diri bangsa Indonesia.

 

Menurut Poempida, RI adalah Negara yang berdaulat, dan status WNI/TKI di luar negeri adalah daulatnya Indonesia.

 

“Untuk itu, pemerintah RI harus  memberikan sanksi politik terhadap pihak Malaysia, dan memproses secara hukum tindakan-tindakan yang sudah mengarah ke pelanggaran HAM berat,” katanya, kepada Bisnis via ponsel hari ini, Sabtu (23/6/2012).   

 

Tak cuma itu, politisi Partai Golkar ini, juga melayangkan surat kepada Dubes RI di Malaysia.

 

Surat Nota bernomor: 55/PH/A182/VI/2012 bertanggal 22 Juni 2012 tersebut, berperihal desakan permintaan tanggapan kasus Penembakan 3 WNI/TKI di Selangor, Malaysia, yang juga ditembuskan ke Menteri Luar Negeri RI, Pimpinan Komisi I DPR RI, dan Pimpinan Komisi IX DPR RI.

 

Isinya, meminta pihak terkait segera mengambil langkah-langkah yang dianggap tegas, khususnya untuk membongkar secara transparan peristiwa penembakan tersebut.

 

“Pasalnya, peristiwa tersebut serupa dengan kasus penembakan terhadap 3 TKI asal NTB bulan April lalu,” katanya.

 

Sebelumnya, melalui nota dengan nomor: 20/PH/A182/2012/mendesak, Komisi IX juga sudah meminta keterangan rinci kepada KBRI Malaysia/Kementrian Luar Negeri.

 

Khususnya menyangkut persiapan KBRI dalam menyiapkan tim pengacara yang akan mewakili pihak keluarga 3 TKI asal NTB, serta rencana tindak lanjut proses hukum terhadap kasus tersebut.

 

Namun, pihak KBRI dan Kemenlu belum memberikan jawaban sampai sekarang.

 

“Apabila tidak dilakukan tindakan tegas dan cepat terhadap insiden ini, disinyalir kejadian serupa akan terus berulang, dan WNI/TKI akan terus menjadi korban,” kata Poempida. (sut)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

 

 

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...