Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BLOK TUBAN: Produksi Minyak Capai 100 Juta Barel

Recommended Posts

GRESIK: BP Migas mengumumkan keberhasilan produksi minyak di Blok Tuban Jatim sebesar 100 juta barel dan pengapalan minyak yang ke-500 dari Lapangan Sukowati.

 

"Tidak banyak wilayah kerja kontraktor KKS yang mencapai tingkat produksi melebihi 100 juta barel," ungkap Kepala BP Migas R. Priyono pada peresmian penyaluran gas Terang Serasun Batur di Blok Kangean oleh PT Kangean Energi Indonesia  kepada pera pembeli domestik di Gresik, Jumat (22/6/2012).

 

Blok Tuban adalah satu dari lima lapangan pengeboran minyak di Jatim yang dioperasikan oleh JOB Pertamina- PetroChina East Java.  Lapangan lainnya adalah Mudi yang mulai produksi 1997, Sukowati mulai berproduksi 2004, sedang yang berproduksi 100 juta barel di lapangan Gondang.

 

Jika di korelasi dengan nilai, produksi tersebut akan mampu menyumbang pendapatan negara sebesar Rp60 triliun tersendiri. "Kami berharap ekplorasi migas di Jatim terus meningkat mengingat jumlah cadangan yang tersedia masih banyak."

 

Apalagi BP Migas bersama pemerintah sepakat produksi migas di Jatim seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan domestik di daerah setempat. Termasuk produksi dari lapangan Terang Sirasun Batur (TSB) Blok Kangean yang diperasikan PT Kangean Energi Indonesia.

 

"Produksi gas di Jatim tidak akan diekspor karena memang tidak tersedia jaringan untuk kegiatan tersebut juga karena kebutuhan di provinsi ini cukup besar," ujar Priyono.

 

Adapun produksi gas TSB sebanyak 300 MMSCFD hingga 315 MMSCFD akan diserap oleh PLN sebesar 130 MMSCFD, dan Petrokimia Gresik/PKG 65 MMSCFD.

 

Pasokan gas ke PT Pertamina Gas/Pertagas sebesar 100 MMSCFD dan Indogas sebesar 20 MMSCFD.  TSB merupakan bagian dari Blok Kangean yang dikembangkan berdasarkan plan of development (POD) revisi yang disetujui BP Migas pada 2005.

 

"Gas dari lapangan TSB diproduksi melalui sembilan sumur yang dikumpulkan dan diproses hingga memenuhi spesifikasi gas jual di floating production unit (FPU) Tole.Selanjutnya   gas jual ini dikirim ke pembeli melalui pipa 18 inci East Java Gas Pipeline'," katanya. (bas)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...