Video: Logistik Mahal-Harga Komoditas Lesu Jadi Beban Bisnis Pelayaran

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid (tengah). (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang saat ini sudah terbentuk dinilai kurang lengkap lantaran tidak ada perwakilan dari pihak perbankan di dalamnya.Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Arwin Rasyid menyatakan, meskipun dalam badan OJK ada perwakilan dari Bank Indonesia (BI) yaitu Muliaman D Hadad. Namun idealnya, ada perwakilan dari seseorang yang senior di bidang perbankan.

 

"Memang bagusnya itu di OJK itu ada perwakilan praktik perbankan ya, untuk melengkapi bankir perbankan yang senior yang ada di situ, itu idealnya," katanya saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (22/6/2012).

 

"Tapi begini, walaupun tidak ada beliau-beliau itu pasti akan selalu bisa saja meminta pendapat pasar kalau ada apa-apa," imbuhnya.

 

Kemudian terkait dengan tujuh orang yang terpilih untuk menduduki jabatan di OJK, Arwin menilai jika orang-orang tersebut adalah orang yang tepat. "Muliaman top, saya suka," singkatnya.

 

Meskipun dinilai bagus dan diisi oleh orang-orang yang berbobot, Arwin merasa jika kurang lengkap tidak ada perwakilan perbankan dalam badan OJK. "Hanya idealnya ada perwakilan dari praktisi perbankan satu, tapi ini tidak ada sehingga kami harapkan pengurus OJK selalu banyak tukar pendapat dengan praktisi-praktisi," tandasnya. (wdi)

 

 

 

Sumber