Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Wakil Ketua Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto terharu dengan dukungan masyarakat yang berniat mendukung pembangunan gedung baru dengan melakukan swadaya.

 

Menurutnya gagasan tersebut muncul dari banyak kalangan, bukan hanya KPK. Namun KPK masih berharap bahwa anggaran yang masih tertahan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bisa direalisasikan.

 

"Sudah mulai didiskusikan (gedung baru), kami berharap tanda bintang segera dicabut," pungkasnya.

 

Menurut Bambang syarat-syarat untuk mendirikan gedung baru sudah terpenuhi dan tidak ada masalah dengan Menteri Keuangan (MenKeu). Syarat yang diajukan KPK sudah sejak 2010 dan Departemen Pekerjaan Umum sudah menyetujui luas tanah, begitu juga Menteri Keuangan sudah sepakat dengan sumber keuangan.

 

Sebelumnya pada 2010 KPK sudah mencari gedung milik pemerintah yang mungkin bisa digunakan oleh lembaga anti korupsi ini. Namun dari hasil pencarian, kata Bambang, tidak ada gedung milik pemerintah yang bisa digunakan. Sehingga KPK mengajukan pembangunan gedung baru.

 

Pembahasan gedung baru KPK sempat memanas saat rapat dengar pendapat (RDP) antara KPK dengan Komisi III DPR. Menurut KPK gedung saat sudah tidak layak untuk ditempati karena usianya sudah 31 tahun.

 

Selain itu kapasitas gedung yang terletak di Jl HR. Rasuna Said Kav. C-1 ini hanya 350 pegawai. Padahal jumlah pegawai KPK sudah mencapai 650 orang. (09/arh)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

 

• JEDA SIANG: IHSG koreksi, aneka industri masih seksi
   
  
• Operasi Twist The FED benamkan harga emas pekan ini
   
  
• MARKET OPENING: Koreksi 1,11%, IHSG tertekan di bawah level psikologis
   
  
• BURSA ASIA: Indeks regional terkoreksi, harga komoditas tekan pasar
   
  
• PREDIKSI IHSG: Indeks bakal bergerak sideways
   
  
• HARGA EMAS bergerak pada kisaran US$50/gram
   
  
• HEADLINE HARI INI: Kondisi Perekonomian jadi Sorotan
   
  
• HARGA MINYAK: Kian terbenam di bawah level US$90 per barel
   
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: Eksportir terancam kena sanksi
   
  
• EURO 2012: PORTUGAL VS REP. CEKO, Ronaldo bawa Seleccao unggul 1-0 menit ke-79
   
  

 

 

Sumber