Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

NEW YORK - Lembaga pemeringkat Moody Investor Service menurunkan peringkat utang 15 bank, dan perusahaan sekuritas. 15 bank dan sekuritas tersebut, merupakan perbankan yang beroperasi pada pasar modal global.Moody's menurunkan rating utang jangka panjang empat perusahaan sebesar satu knot, 10 perusahaan sebesar dua knot, dan satu perusahaan diturunkan tiga knot. Selain itu, peringkat obligasi jangka pendek empat perusahaan diturunkan ke Prime-2. Keempat perusahaan-perusahaan tersebut memiliki rating utang jangka pendek perusahaan induk di peringkat Prime-2, dan rating obligasi keempat perusahaan tersebut juga diturunkan menjadi Prime-2.

 

"Semua bank yang diturunkan peringkat utangnya memiliki kerentanan tinggi terhadap volatilitas dan risiko yang besar kerugian terhadap kegiatan pasar modal," ungkap Managing Director Moody's Global Banking, Greg Bauer, seperi dilansir dari situs resmi Moody's, Jumat (22/6/2012).

 

Menurut Bauer, kegiatan usaha dalam memimpin pasar penting bagi penilaian Moody terhadap profil kredit mereka. "Kegiatan ini dapat meredam shock pasar dan penting mengurangi volatilitas dari operasi pasar modal. Tetapi mereka juga menimbulkan risiko yang unik dan tantangan," ungkap dia.

 

Menurutnya, penurunan peringkat ini merupakan review sejak 15 Februari 2012, kala itu, Moody menyatakan akan meninjau peringkat perbankan tersebut, didorong oleh penilaian ulang atas volatilitas dan risiko kreditur perusahaan.

 

Risiko ini telah menyebabkan banyak institusi gagal, bahkan meminta dukungan dari luar. Menurutnya, tindakan ini tidak hanya mencerminkan implikasi kredit operasi pasar modal. Mereka juga mencerminkan ukuran dan stabilitas pendapatan dari kegiatan nonkapital pasar dari setiap perusahaan, permodalan, likuiditas, dan pertimbangan lain, termasuk masalah manajemen risiko, dan risiko dari paparan kredit perumahan AS, real estate komersial atau portofolio warisan.

 

Adapun bank yang diturunkan yakni:

 

Bank of America Corporation

Obigasi jangka panjang senior dari Baa2 menjadi Baa1, dengan outlook negatif. Sementara untuk obligasi jangka pendek tetap P-2.

 

Barclays Plc

Obligasi jangka panjang turun ke A3 dari A1, dengan outlook negatif. Sedangkan untuk jangka pendek turun ke P-2 dari P-1.

 

Citigroup Inc

Obligasi senior jangka panjang menjadi Baa2 dari A3, dengan outlook negatif; dan rating utang jangka pendek tetap P-2.

 

Credit Suisse Group AG

Obligasi senior turun menjadi (P)A2 dari (P)AA2, dengan outlook stabil. Sementara utang jangka pendek tetap (P)P-1.

 

Goldman Sachs Group, Inc

Obligasi jangka panjang senior tanpa jaminan turun menjadi A3 dari A1, dengan outlook negatif, sedangkan obligasi jangka pendek turun ke P-2 dari P-1.

 

HSBC Holdings plc

Obligasi jangka panjang senior turun menjadi Aa3 dari AA2, dengan outlook negatif, Sementara obligasi jangka pendek tetap (P)P-1.

 

JPMorgan Chase & Co

Obligasi jangka panjang senior turun menjadi A2 dari Aa3, dengan outlook negatif, sedangkan obligasi jangka pendek tetap P-1.

 

Morgan Stanley

Utang jangka panjang tanpa jaminan senior turun menjadi Baa1 dari A2, dengan  outlook negatif, sedangkan obligasi jangka pendek turun ke P-2 dari P-1.

 

Royal Bank of Scotland Group plc

obligasi jangka panjang senior turun ke Baa1 dari A3, dengan outlook negatif, sedangkan obligasi jangka pendek tetap P-2.

 

Bank of America, N.A.

Obligasi jangka panjang deposito menjadi A3 dari A2, dengan prospek stabil sedangkan obligasi jangka pendek turun P-2 dari P-1.

 

Barclays Bank plc

Obligasi jangka panjang emiten turun A2 dari Aa3, outlook negatif, sedangkan obligasi jangka pendek tetap P-1.

 

BNP Paribas

Obligasi jangka panjang dan rating deposito turun ke A2 dari Aa3, dengan prospek stabil, sedangkan obligasi jangka pendek tetap P-1.

 

Citibank, N.A.

Obligasi jangka panjang deposito turun ke A3 dari A1, dengan prospek stabil, sedangkan Obligasi jangka pendek turun ke P-2 dari P-1.

 

Credit Agricole S.A.

Obligasi jangka panjang dan rating deposito turun ke A2 dari Aa3, dengan outlook negatif, dan Obligasi jangka pendek tetap P-1.

 

Credit Suisse AG

Obligasi jangka panjang deposito dan peringkat utang senior turun A1 dari Aa1, dengan prospek stabil, dan Obligasi jangka pendek tetap pada P-1.

 

Deutsche Bank AG

Obligasi jangka panjang deposito rating untuk A2 dari Aa3, dengan prospek stabil, dengan Obligasi jangka pendek tetap P-1.

 

Goldman Sachs Bank USA

Obligasi deposito jangka panjang turun ke A2 dari Aa3, dengan prospek stabil, dengan Obligasi jangka pendek tetap P-1.

 

HSBC Bank plc

Obligasi deposito jangka panjang turun ke Aa3 dari AA2, dengan outlook negatif, sedangakan Obligasi jangka pendek tetap P-1.

 

JPMorgan Chase Bank, N.A.

Obligasi deposito jangka panjang turun ke Aa3 dari Aa1, dengan prospek stabil, sedangkan Obligasi jangka pendek tetap P-1.

 

Morgan Stanley Bank, N.A.

Obligasi deposito jangka panjang turun menjadi A3 dari A1, dengan prospek stabil, sedangkan Obligasi jangka pendek turun ke P-2 dari P-1.

 

Royal Bank of Kanada

Obligasi deposito jangka panjang turun ke Aa3 dari Aa1, dengan prospek stabil, sedangkan Obligasi jangka pendek tetap pada P-1.

 

Royal Bank of Scotland plc

Obligasi deposito jangka panjang turun ke A3 dari A2, dengan outlook negatif, dan Obligasi jangka pendek turun menjadi P-2 dari P-1.

 

Societe Generale

Obligasi deposito jangka panjang turun ke A2 dari A1, dengan prospek stabil, sedangkan Obligasi jangka pendek tetap P-1.

 

UBS AG

Obligasi deposito jangka panjang turun ke A2 dari Aa3, dengan prospek stabil, sedangkan obligasi jangka pendek tetap P-1. (mrt)

 

 

 

Sumber