Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) menghendaki agar proses sertifikasi bankir di Indonesia, sepenuhnya berada di bawah kewenangan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) sebagai payung profesi bankir.

 

Ketua Perbanas Sigit Pramono mengatakan keberadaan institusi lain di luar asosiasi profesi yang melaksanakan sertifikasi membuat rancu karena tak memiliki kompetensi khusus.

 

"Di manapun, asosiasi profesi itu yang paling berkepentingan untuk melakukan sertifikasi, karena mereka yang paling tahu profesi yang bersangkutan," ujarnya, Rabu (20/6/2012).

 

Jadi, lanjut Sigit,  untuk sertifikasi bankir tak seharusnya di bawah pemerintah, regulator atau yang lainnya. "Ini yang dari dulu kami perjuangkan," katanya.

 

Dia mengatakan penunjukan Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) sebagai lembaga yang sebelumnya melakukan sertifikasi bankir memang dilakukan Bank Indonesia lantaran saat itu belum ada IBI sebagai wadah bankir profesional.

 

Setelah ada IBI, kata Sigit, sudah selayaknya kewenangan peyelenggaraan sertifilkasi dialihkan ke IBI melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).

 

Menurutnya, IBI juga merupakan pihak yang paling mengetahui kebutuhan keberadaan bankir-bankir profesional termasuk jenis-jenis sertifikasi yang dibutuhkan industri. (ra)

 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

 

• Palm Oil Surges Most In 19 Months As Dry Weather Boosts Soybean
   
   
  
• Obama Confident Europeans Will Resolve Debt Crisis
   
   
  
• EURO 2012: INI Hasil Akhir Babak Penyisihan Piala Eropa
   
   
  
• JASA MARGA: Bangun Jalan Layang Cimanggis—Senayan
   
   
  
• UEFA Confirms ISRAEL As Host Of U21 Euros In 2013
   
   
  
• POPULARITAS PARTAI DEMOKRAT Merosot, Anas Urbaningrum & Andi Mallarangeng Diminta Mundur 
   
   
  

 

 

Sumber