Daftar Saham Berpeluang Cuan di Pekan Pendek Jelang Libur Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA- Pemerintah menyatakan penghargaannya atas langkah penarikan kapal perang milik China dan Filipina dari wilayah yang dipersengketakan di Laut China selatan.

 

Kementerian Luar Negeri mengatakan langkah kompromi politik yang diambil China dengan Filipina akan mampu menurunkan tingkat ketegangan dalam sengketa wilayah perbatasan di wilayah Laut China Selatan.

 

"Berita penarikan kapal-kapal kedua negara dari wilayah yang disengketakan memberikan kontribusi positif bagi pengurangan ketegangan antara kedua Negara”, begitu bunyi pernyataan Menteri Luar

Negeri Marty Natalegawa dalam siaran persnya, Rabu (20/6/2012).

 

Dia menambahkan sikap kedua negara itu selaras dengan upaya yang telah dilakukan Indonesia untuk mendorong kedua negara agar tidak menambah ketegangan.

 

Bahkan, lanjutnya, sebaliknya Indonesia mendorong penyelesaian damai melalui upaya diplomasi.

 

"Pemerintah Indonesia menegaskan kembali perlu dipertahankannya momentum positif implementasi Declaration on the Conduct of Parties in the South China Sea oleh ASEAN dan Tiongkok, termasuk identifikasi elemen-elemen dari suatu code of conduct in the South China Sea," ujarnya. (ra)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

• Palm Oil Surges Most In 19 Months As Dry Weather Boosts Soybean
   
  
• Obama Confident Europeans Will Resolve Debt Crisis
   
  
• EURO 2012: INI Hasil Akhir Babak Penyisihan Piala Eropa
   
  
• JASA MARGA: Bangun Jalan Layang Cimanggis—Senayan
   
  
• UEFA Confirms ISRAEL As Host Of U21 Euros In 2013
   
  
• POPULARITAS PARTAI DEMOKRAT Merosot, Anas Urbaningrum & Andi Mallarangeng Diminta Mundur 
   
  

 

Sumber