Daftar Saham Berpeluang Cuan di Pekan Pendek Jelang Libur Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—PT Perusahaan Gas Negara (PGN)  Tbk dipastikan akan mengimpor gas dari sejumlah negara di Afrika untuk memenuhi permintaan dalam negeri yang terus meningkat.

 

Hendi Prio Santoso, Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk, menambahkan pihaknya memastikan siap memasok gas untuk industri pada tahun ini.

 

Langkah impor gas dari Afrika tersebut disebabkan dapat dipastikan kapasitas gas dalam negeri yang ada sekarang tidak bisa memenuhi kebutuhan kalangan industri.

 

Dia menjelaskan sejumlah ladang gas, seperti Tangguh dan Natuna, belum bisa didistribusikan dalam waktu dekat ini karena terkendala minimnya infrastruktur.

 

“Kilang Tangguh dan Natuna baru bisa didistribusikan pada 2014 mendatang, sedangkan kebutuhan gas industri sangat mendesak sehingga kami berencana mengimpor dari Afrika,” ujarnya usai bertemu dengan pelaku industri di Kantor Kementerian Perindustrian hari ini Rabu (20/6/2012).

 

Sementara itu, Ketua Umum Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) Achmad Safiun menambahkan pelaku industri berharap pemerintah memberikan keputusan yang pro-industri pada pekan depan.

 

Meskipun demikian, pihaknya mengapresiasi komitmen PGN yang siap menjamin pasokan gas kepada industri.

 

Dia mengungkapkan PGN siap menambah pasokan sebanyak 240 juta standar metrik kaki kubik per hari (MMscfd).

 

“Yang jelas, PGN telah berkomitmen menambah pasokan gas ke industri 80 MMscfd dan 140 MMscfd. Jadi, totalnya 240 MMscfd,” ungkapnya.

 

Masalah pasokan gas menjadi prioritas utama kalangan industri saat ini. Dia mengakui setelah pasokan dipenuhi, mereka siap berbicara masalah harga dengan pihak terkait.

 

“Percuma saja kalau harga sudah diputuskan, namun tidak dibarengi dengan pasokan yang belum terjamin,” ujarnya.(sut)

 

 

 

Sumber