Daftar Saham Berpeluang Cuan di Pekan Pendek Jelang Libur Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Bankir tidak mempermasalahkan ketiadaan perwakilan pelaku usaha perbankan dalam struktur Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.

Nico Mardiyansah, Direktur Utama PT Bank Capital Indonesia Tbk, menyambut positif dengan terpilihnya sejumlah regulator sebagai Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK).

 

Menurut dia, tidak ada masalah bila kepengurusan OJK periode 2012—2017 tidak diisi oleh satu pun, bankir. “Banyak regulator tidak apa-apa yang penting sudah berpengalaman.” Ujarnya, hari ini Rabu (20/6).

 

Sejumlah bankir yang mengikuti proses seleksi DK-OJK harus tersingkir pada tahap pemilihan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Seluruh DK-OJK terisi oleh regulator aktif, mantan regulator, dan seorang auditor.

 

Menurut dia, figur Muliaman D. Hadad pantas dalam memimpin OJK, karena memiliki keahlian dalam perbankan dan mampu mengatur industri secara baik.

“Pak Muliaman juga merupakan pionir dalam pembentukan Arsitektur Perbankan Indonesia [API].”

 

Adapun untuk enam figur lainnya, menurut dia, juga pantas terpilih  sebagai anggota OJK. “Yang penting pemimpin OJK harus punya kompetensi dan track record yang bagus.”(api)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

 

• Palm Oil Surges Most In 19 Months As Dry Weather Boosts Soybeans
   
   
  
• Obama Confident Europeans Will Resolve Debt Crisis
   
   
  
• EURO 2012: INI Hasil Akhir Babak Penyisihan Piala Eropa
   
   
  
• JASA MARGA: Bangun Jalan Layang Cimanggis—Senayan
   
   
  
• UEFA Confirms ISRAEL As Host Of U21 Euros In 2013
   
   
  
• POPULARITAS PARTAI DEMOKRAT Merosot, Anas Urbaningrum & Andi Mallarangeng Diminta Mundur 
   
   
  

 

 

ARTIKEL KABAR24 >>>

 

 

•  
  
• Pekerja Outsourcing PLN Ancam Aksi Mogok Nasional
  
• THE INVISIBLE WAR: Film Dokumenter Kasus Perkosaan Tentara AS
  
• ANDA IKUT TARUHAN? Jangan Lupa Tim Spanyol Masih Favorit
  
• WAH, BEGADANG SELAMA PIALA EROPA Bisa Bikin Badan Gemuk Lohhh
  
• BALOTELLI MEMANG BINTANG, Tapi Dia Harus Belajar Terima Kritikan
  
• HEBOH KONDOM: Menkes Diolok-Olok Jadi Menkon
  

 

 

 

 

 

Sumber