Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Wamendag: Impor beras dari Thailand belum diputuskan

Recommended Posts

BALIKPAPAN: Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menyatakan belum memutuskan akan mengimpor beras dari Thailand, menyusul adanya kesanggupan dari pemerintah negeri Gajah Putih tersebut untuk memasok 1 juta ton beras bagi Indonesia mulai 2012.

 

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Bayu Krisnamurthi rencananya bertemu dengan Menteri Perdagangan Thailand Boonsong Teriyapirom di Jakarta, sore hari ini.

 

“Kita belum putuskan. Pada waktunya nanti kalau memang diperlukan kita putuskan,” kata Bayu, di sela-sela kegiatan inspeksi mendadak (sidak) pengawasan barang beredar yang dilakukan bersama Kepala Badan POM Lucky Oemar Said, Dirjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag Nus Nuzulia Ishak, dan Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TPBB) di Balikpapan.

 

Bayu menegaskan agenda pertemuan dengan Menteri Perdagangan Thailand tersebut bukan hanya spesifik soal beras. Namun, kata Bayu, secara garis besar setidaknya ada dua hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Pertama, bagaimana meningkatkan kerjasama bilateral Indonesia-Thailand, dan kedua adalah kerjasama perdagangan lingkup Asean.

 

Untuk kerja sama bilateral Indonesia-Thailand, menurut Bayu, ada banyak agenda di dalamnya yang akan dibicarakan termasuk misalnya membangun supply chain untuk industri otomotif. Thailand sebagai basis industri otomotif di Asean saat ini menjadi negara pengekspor spare part bagi kebutuhan pasar Indonesia. Sementara itu, Thailand juga mengimpor sejumlah model mobil dari Indonesia.

 

“Dalam kerja sama Asean, banyak agenda yang harus kita bicarakan bersama. Jadi saya kira tidak hanya spesifik soal beras,” tukas Bayu.

 

Mengenai beras, Bayu melanjutkan kerja sama antara Indonesia dengan Thailand, sudah berlangsung selama 7 tahun-8 tahun terakhir.

 

“Kita memiliki nota kesepahaman (MoU) untuk Thailand memastikan pada saat Indonesia membutuhkan mereka akan menyediakan,” kata Bayu.

 

PM Thailand Yingluck Shinawatra sebelumnya menyanggupi untuk menyediakan kuota ekspor beras sebanyak 1 juta ton per tahun ke Indonesia. Ini menjadi bagian dari komitmen kerjasama investasi dan perdagangan yang dibahas dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bangkok, awal Juni ini. (Faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...