Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

GLOBAL TELESHOP tawarkan harga Rp1.000-Rp1.150 per saham

Recommended Posts

JAKARTA: PT Global Teleshop Tbk, menetapkan harga Rp1.000 hingga Rp1.150 per lembar saham dengan price earning ratio (PER) 9,2 kali dan 10,6 kali dalam rangka penawaran umum perdana.

 

Global Teleshop melepas 10% saham baru sejumlah 111.112.000 saham dengan nilai Rp111,1 miliar hingga Rp127,8 miliar. Book building atau masa penawaran awal telah dimulai pada 19 hingga 20 Juni. Sedangkan penawaran umum akan dilakukan pada 2 hingga 4 Juli mendatang.  

 

Menurut Direktur Utama Global Teleshop Evy Soenarjo, sebanyak 60% dana hasil IPO akan digunakan sebagai tambahan modal usaha seperti penambahan barang persediaan dan penambahan jumlah toko retail.

 

"Tahun ini kita menargetkan penambahan 60 hingga 100 toko secara konsolidasi. Kita akan mencoba lebih agresif untuk membeli persediaan produk yang sedang diminati oleh pasar," katanya, Selasa (19/6).

 

Sementara sisanya, sebanyak 40% akan digunakan untuk pembayaran utang kepada pemegang saham PT Trilinium sebesar Rp50 miliar. Adapun saldo utang Global Teleshop per Desember 2011 tercatat Rp55,5 miliar.

 

PER Menarik

Presiden Direktur Lautandhana Securindo Wientoro Prasetyo, sebagai penjamin emisi, mengatakan angka PER 9,2x dan 10,6x diperoleh dari rerata PER perseroan sejenis yang melantai di bursa efek Indonesia, Taiwan, India, Hongkong, dan Amerika Serikat.

 

"Dari metode itu, didapat rentang PER rata-rata industri sejenis adalah 11 kali hingga 12 kali. Dengan diskon 15%-20% dari rentang bawah, PER yang bisa ditawarkan adalah 9,2 kali dan 10,6 kali," katanya.

 

Angka PER Global Teleshop ini lebih rendah dibanding PER industri sejenis ERRA di bursa dalam negeri yang memiliki PER 12,42. Wientoro yakin dengan harga ini, saham Global Teleshop bisa diserap dengan baik oleh pasar.

 

Sebelumnya, Global Teleshop berencana melepas 20% saham dengan perolehan dana dua kali lipat. Namun, melihat kondisi pasar yang tengah tertekan, jumlah saham dikurangi menjadi 10% saja.

 

"Kami melihat perusahaan yang IPO pada semester pertama ini juga melepas saham dengan porsi yang kecil. Dari sisi perseroan, dana yang diperoleh kali ini juga cukup untuk melakukan ekspansi, working capital dan pembayaran utang," katanya.

 

Dengan pelepasan 10% saham baru ini, sebanyak 80% saham yang dimiliki oleh PT Trilinium yang rencananya akan dibeli oleh PT Trikomsel Oke Tbk akan terdelusi menjadi 72%.

 

Sedangkan saham pendiri yang semula 20% terdelusi menjadi 18%. Adapun PT Equator Securities dan PT Lautandhana Securindo telah ditunjuk sebagai menjamin emisi.

 

Naik Signifikan

Perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan yang signifikan dari Rp41 miliar pada 2010 menjadi Rp1,8 triliun pada 2011. Sementara laba bersih naik dari Rp1,8 miliar pada 2010 menjadi Rp77,5 miliar pada 2011. Adapun aset meningkat dari Rp16,4 miliar menjadi Rp893,4 miliar pada 2011.

 

Direktur Keuangan Global Teleshop Yanuar Chandra menargetkan pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp3,1 triliun. Sementara pada kuartal pertama, perseroan baru memperoleh pendapatan sekitar Rp680 miliar.

 

"Pendapatan kuartal pertama memang lebih rendah dibanding kuartal yang lain. Kami masih optimis target tercapai," katanya.

 

Adapun perseroan saat ini menganggarkan belanja modal Rp40 miliar hingga Rp50 miliar untuk melakukan ekspansi usaha.

 

Wientoro memprediksi dengan performa usaha yang baik, tahun ini perseroan bisa memperoleh laba bersih Rp120 miliar. "Pada 2013 kami proyeksikan laba bersih bisa meningkat 20% menjadi Rp143 miliar dan 2014 naik 23% menjadi Rp176 miliar," lanjutnya.

 

Pendapatan Global Teleshop masih didominasi oleh penjualan smartphone sebesar 30% dan feature phone sebanyak 30%, sementara sisanya adalah perangkat tablet dan aksesoris. Sementara untuk penjualan ponsel, masih didominasi oleh empat brand besar seperti Blackberry, Samsung, Nokia, dan Apple. (10/Bsi)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...