Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

SENGKETA LAHAN: Serikat Pekerja minta BPN tuntaskan konflik lahan PTPN II

Recommended Posts

JAKARTA: Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara meminta Badan Pertanahan Nasional untuk mempertahankan Hak Guna Usaha PTPN II Tanjung Borawa, Medan.

 

Menurut Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (FSP BUMN) Abdul Latif Algaff, Badan Pertahanan Nasional (BPN) diharapkan tidak membiarkan kondisi yang buruk terus berlarut-larut.

 

"Kami tidak lagi mentoleransi bentrok fisik yang mengakibatkan jatuhnya korban, baik pekerja PTPN II maupun masyarakat," ujarnya pada Selasa, 19 Juni 2012.

 

Sebelumnya, terjadi bentrok antara pekerja PTPN II dengan sejumlah oknum masyarakat yang dinilai mendapat dukungan mafia tanah yang menguasai secara paksa sekitar 10.000 hektare tanah milik BUMN tersebut.

 

Abdul Latif menjelaskan situasi krusial penjarahan aset BUMN ini tidak hanya melanda PT Perkebunan Nusantara II atau sektor perkebunan.

 

Namun, lanjutnya, kondisi serupa juga dialami dan meluas pada sektor lainnya, seperti pertambangan dan perkeretaapian.

 

"Otoritas keamanan harus benar-benar menjaga keamanan dan memberikan perlindungan kepada pekerja yang diintimidasi, serta dilukai," jelasnya.

 

FSP BUMN dengan tegas meminta aparat kemanan, penegak hukum, otoritas pertanahan, dan DPR agar melakukan pengawalan yang konsisten terhadap penyelamatan aset BUMN.

 

Abdul Latif menilai jika kondisi ini terus dibiarkan maka akan menimbulkan penggerogotan aset BUMN secara berkelanjutan.

 

"Apabila kondisi didiamkan juga akan menimbulkan ketidakpastian hulum, iklim investasi yang tidak kondusif yang merugikan kepentingan negara dan masyarakat," tuturnya. (arh)

 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...