Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BORETS COMPANY garap ladang minyak Duri, Riau

Recommended Posts

MOSKOW: Pemain terbesar di bidang services migas Rusia, Borets Company LLC diketahui masuk ke pasar Indonesia dengan menggandeng PT Petrosa Global Energy untuk menggarap ladang minyak Duri, Riau garapan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).

 

Kepada Bisnis, Alexander Filippov, Executive Vice-President Services Borets menyatakan siap terlibat dalam proyek services optimalisasi sumur tua di lapangan yang terletak di Riau bersama Schlumberger dan Baker Hughes dari Amerika Serikat.

 

“Dijadwalkan kami akan meneken kontrak dengan pihak Chevron pada 2 Juli di Rumbai, Riau. Untuk investasi tahap awal mencapai sekitar US$4,7 juta dengan komitmen kandungan lokal mencapai 70%, kami berharap ini awal yang baik bagi proyek kami di Indonesia,” ujarnya saat ditemui di Wisma KBRI, kemarin malam (18/6).

 

Menurut Rosa Richir, CEO PT Petrosa Global Energy pihak Borets mendapatkan kontrak untuk menggarap sedikitnya 300 titik sumur di Duri, Riau dengan teknologi Electric Submersible Pump (ESP). Proyek ini dijadwalkan dimulai pada 1 Januari 2013.

 

“Sejauh ini kami melihat Borets berkomitmen dengan proyek ini. Sampai saat ini pihak Borets terus melakukan analisa kondisi sumur-sumur tua tersebut yang menjadi proyek pertama mereka di Indonesia,” tuturnya.

 

Rosa berharap kerjasama dengan pemain utama di Rusia ini dapat membangkitkan potensi produksi minyak dari sumur-sumur tua di Indonesia. Dia mencatat dari total produksi minyak Rusia yang mencapai 11 juta barrel/hari, 1 juta barrel diantaranya berasal dari optimalisasi sumur tua.

 

Bisnis mencatat sejak tahun lalu pemerintah meminta kontraktor kontrak kerja sama (production sharing contract) minyak dan gas bumi mengoptimalkan produksi minyak dari sumur-sumur tua untuk mencapai target lifting.

 

Kebijakan ini ditempuh karena produksi minyak Indonesia terus turun akibat kondisi sumur-sumur minyak yang telah tua dan membutuhkan teknologi tambahan. Bagi kontraktor yang bekerja untuk meningkatkan produksi minyak dalam negeri pemerintah memberikan insentif. (ra)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

 

 

ARTIKEL KABAR24 >>>

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...