Mentan Akan Tindak Tegas Dua Produsen Minyak Goreng Pelanggar HET

[Parno Pemilik Lapak 0]

MOSKWA--Krisis Suriah makin gawat dan berkepanjangan yang memungkinkan campur tangan militer negara lain dengan kepentingan masing-masing.

 

Rusia diketahui bersiap mengirim kapal perangnya ke Suriah dengan dlih jika diperlukan untuk melindungi personel dan memindahkan peralatan dari instalasi Angkatan Lautnya di Pelabuhan Tartus di Laut Tengah.

 

Suriah adalah pijakan paling kuat bagi Moskwa di Timur Tengah, membeli senjata dari Rusia dengan nilai miliaran dolar AS, dan menjadi satu-satunya tempat pelabuhan permanen air hangat Rusia di luar bekas Uni Sovyet.

 

Reuters melaporkan perkembangan tersebut mengutip keterangan perwira di jajaran komando Angkatan Laut Rusia. Tidak ada komentar atas laporan tersebut dari Angkatan Laut ataupun Kementerian Pertahanan Rusia.

 

Dalam kaitan ini pula, Presiden Vladimir Putin dan Presiden AS Barack Obama dijadwalkan segera bertemu  untuk membahas krisis Suriah di sela pertemuan tingkat tinggi G20 di Meksiko.

 

AS dan blok Barat sendiri tengah berupaya keras untuk mengakhiri rezim Bashar Al-Assad di Suriah yang kini makin porak poranda.

 

Sebaliknya Rusia langsung menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan guna mencegah upaya Barat untuk mengutuk Presiden Bashar dan memastikan penyingkirannya.

 

Moskow berpendapat desakan terhadap pemerintah untuk menggunakan tekanan luar negeri tak bisa diterima. (Reuters/ra)

 

BACA JUGA

 

 

• Malaysia To Claim Tor-Tor Dance And Gordang Sambilan Of Mandailing
  
• JAKARTA COMPOSITE INDEX Continues Its Gain 1,71% In Midday Break
  
• EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan Babak Penyisihan
  
• Klasemen 18 Juni: Jerman Jumpa Yunani, Portugal Ditantang Ceko Di Perempat Final
  
• HARGA EMAS—Buyback & Harga Jual Antam Stagnan
  

 

 

Sumber