Outbound Sebagai Solusi Penguatan Kerja Tim ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR: Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU mendukung pemisahan sepenuhnya Semen Tonasa dari Semen Gresik, agar tercipta persaingan usaha.

 

Ketua KPPU Tadjuddin Noer Said mengatakan, Semen Tonasa sudah perlu untuk dilepas dari induknya saat ini yaitu Semen Gresik.

 

"Karena hal itu bukan hanya menyangkut aspek ekonomi, tetapi juga aspek kebanggaan masyarakat Sulsel," ujarnya hari ini, Senin, (18/6).

 

Menurutnya, selama ini masyarakat Sulsel seolah-olah hanya melihat Semen Gresik yang beroperasi di daerah ini. Padahal Semen Tonasa adalah salah satu industri yang perlu dibanggakan oleh masyarakat, terutama masyarakat Sulsel.

 

Selain itu pemisahan tersebut untuk memicu terjadinya persaingan, karena ada pembandingnya. Selama ini, meski ada semen dari perusahaan lain yang juga beredar di daerah ini, tetapi Tonasa masih cukup mendominasi.

 

Hal itu karena semen yang dihasilkan Tonasa hanya untuk diedarkan di Sulsel dan kawasan timur Indonesia (KTI), serta Semen Padang yang juga anak perusahaan Semen Gresik hanya bisa beredar di Sumatera, begitu juga Semen Gresik hanya beredar di wilayah Jawa.

 

Mekanisme pasar yang dijalankan, diatur oleh Semen Gresik sebagai induk perusahaan. Sehingga Semen Padang, Semen Gresik, dan Semen Tonasa tidak bisa beredar di luar wilayah yang sudah ditentukan.

 

Dilihat dari segi usia atau masa beroperasinya, Semen Tonasa memang lebih muda dari Semen Gresik, namun dari sisi kemampuan, Semen Tonasa tidak diragukan.

 

Tadjuddin menegaskan, pemisahan Tonas dari Gresik akan mendorong persaingan yang sempurna, yaitu persaingan yang mensejahterakan rakyat. "Masyarakat bisa bebas membeli barang, yang tidak ditentukan oleh mekanisme pasar," tegasnya.

 

Adapun alasan lainnya, ungkapnya, meskipun menjadi anak usaha PT Semen Gresik, tetapi status PT Semen Tonasa bukan badan usaha milik negara (BUMN). Padahal dalam segala kegiatan yang berkaitan dengan BUMN di daerah ini, Tonasa selalu ikut terlibat. Belum lagi, direktur utama dan komisarisnya harus ditentukan oleh PT Semen Gresik.

 

Menurut laporan keuangan PT Semen Gresik per 31 Maret 2012, sebagian besar atau 99,99% saham PT Semen Tonasa dimiliki oleh PT Semen Gresik. Aset PT Semen Tonasa terus meningkat dan telah mencapai Rp6,05 triliun dibandingkan dengan posisi Desember tahun lalu yang mencapai Rp5,37 triliun. (K46/Bsi)

 

 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

•  
  
• Malaysia To Claim Tor-Tor Dance And Gordang Sambilan Of Mandailing
  
• JAKARTA COMPOSITE INDEX Continues Its Gain 1,71% In Midday Break
  
• EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan Babak Penyisihan
  
• Klasemen 18 Juni: Jerman Jumpa Yunani, Portugal Ditantang Ceko Di Perempat Final
  
• HARGA EMAS—Buyback & Harga Jual Antam Stagnan
  

 

 

ARTIKEL KABAR24 >>>

 

•  
  
• ASTAGA! HP & KOMPUTER Bikin Gangguan Jiwa
  
• PULPEN ANTIKORUPSI Untuk Aparat Bea Cukai
  

• KELEDAI GIMBAL, Selama 17 Tahun Baru Sekali Cukuran
  

 

 

Sumber