Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

MULTIFINANCE: Mandala genjot kontribusi lini syariah 35%

Recommended Posts

JAKARTA: PT Mandala Multifinance Tbk akan meningkatkan kontribusi bisnis pembiayaan dengan prinsip syariah berkisar 35%-40% pada tahun ini.

 

Direktur Utama Mandala Finance Harryjanto Lasmana mengatakan sebelumnya unit usaha syariah mengambil porsi pembiayaan sekitar 20%.

 

Mandala Finance yang fokus pada pembiayaan sepeda motor baru dan bekas ini menggeluti lini bisnis pembiayaan berbasis syariah sejak 2006.

 

Dia memperkirakan pembiayaan sepeda motor dengan prinsip syariah bertumbuh karena masih berpeluang mengenakan uang muka di bawah regulasi Kementerian Keuangan minimal 20% dari harga jual, yakni 10%-15%.

 

"Tidak ada strategi khusus untuk meningkatkan unit pembiayaan syariah. Kami sudah mulai sejak 6 tahun silam dan berharap komposisinya bertumbuh terus," papar Harryjanto, Jumat (15/6).

 

Dia menjelaskan pertumbuhan pembiayaan berprinsip syariah cukup proporsional dibandingkan dengan pembiayaan sepeda motor konvensional. Unit usaha syariah berkantor di lokasi yang sama dengan bisnis pembiayaan konvensional.

 

Dari segi pendanaan, unit usaha syariah Mandala Finance didukung oleh perbankan lokal dan perbankan dari luar negeri (offshore).

 

Mitra perbankan perseroan untuk segmen pembiayaan syariah adalah bank dengan unit usaha syariah dan full syariah, seperti CIMB Niaga, Bank BII, Bank Syariah Mandiri, Bank Mualamat, Bank Panin, BRI, Bank Danamon, dan sebagainya.

 

Perseroan juga mengantongi fasilitas pinjaman sindikasi senilai US$25 juta dari empat lembaga keuangan asing, yakni The Islamic Corporation for the Private Sector (ICD), The Islamic Corporation for Insurance and Export Credit, Kuwait Finance House Berhad, dan The Unit Investment Fund dari Islamic Development Bank.

 

"Dari pinjaman sindikasi tersebut, kami baru gunakan US$5 juta sehingga kebutuhan dana untuk pembiayaan syariah masih tercukupi," kata Direktur Keuangan Mandala Finance Elise.

 

Harryjanto menambahkan perseroan berupaya memberikan pelatihan kepada para pegawai guna mendukung peningkatan kontribusi unit pembiayaan syariah.

 

Selama Januari-Mei 2012, penyaluran pembiayaan baru perseroan mencapai Rp1,47 triliun atau cenderung stagnan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp1,44 triliun.

 

Komposisi nilai pembiayaan antara sepeda motor baru dan bekas seimbang tetapi secara unit, porsi pembiayaan motor bekas 60% sedangkan motor baru 40%.

 

Dia optimistis target pembiayaan yang belum direvisi, yakni Rp5 triliun, akan tercapai karena masa high season industri pembiayaan kendaraan bermotor belum berlangsung.

 

Umumnya, bisnis pembiayaan kendaraan bermotor mencapai masa pembiayaan tertinggi pada bulan puasa dan Lebaran. Namun, lanjutnya, dia belum bisa memprediksi kondisi pasca pemberlakuan regulasi uang muka pembiayaan.

 

Total aset perseroan tumbuh 21,15% menjadi Rp3,78 miliar pada 2011. Perseroan pun menargetkan pertumbuhan aset 10% menjadi sekitar Rp4,15 triliun pada tahun ini.

 

Rencana kenaikan aset juga ditempuh dengan melakukan pencarian dana melalui pasar modal, yakni penerbitan obligasi dan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN). (Bsi)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...