Harga rumput lapangan sepak bola karawang termurah wa 085860869389

[Parno Pemilik Lapak 0]

BOGOR:Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melaporkan penerimaan bea dan cukai sampai akhir Mei 2012 telah mencapai Rp56,431 triliun atau 43,01% dari target dalam APBNP 2012.

 

Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan Agung Kuswandono menyampaikan perolehan bea masuk tercatat Rp11,576 triliun atau 46,8% dari target pemerintah. Pencapaian meningkat signifikan dipicu peningkatan dutiable import dan nilai tukar rupiah yang tinggi.

 

“Penerimaan bea masuk telah melampaui target, disebabkan devisa impor bayar sampai Mei sebesar US$61,4 miliar, meningkat 15,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2011 sebesar US$53,3 miliar,” Katanya dalam diskusi wartawan dengan DJBC di Bogor, Sabtu(16/6/2012).

 

Selain itu, lanjutnya, tarif rata-rata juga berada di atas tarif yang diasumsikan. Adapun, DJBC juga berupaya meningkatkan pengawasan di bidang kebapeanan, seperti intensifikasi pemeriksaan dokumen dan fisik barang.

 

Sementara itu, penerimaan cukai mencapai Rp35,872 triliun atau 43,08% asumsi penerimaan tahunan. Perolehan bea masuk dan cukai berada di atas target proporsional sebesar 41,6%.

 

Berdasarkan data DJBC, penerimaan bea keluar tercatat Rp8,983 triliun atau 38,71% dari target tahunan. Dia mengatakan pencapaian di bawah target proporsional karena terjadi pengalihan komoditi ekspor dari Crude Palm Oil (CPO) ke turunan Refined Bleached Deodorized (RBD) yang tarifnya lebih rendah.(faa)

 

 

 

Sumber