Harga Cabai Rawit Naik Tajam, Minyakita Masih di Atas HET

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Pekan Raya Jakarta (PRJ) bukan hanya mendatangkan keuntungan bagi para pengusaha untuk menawarkan produknya. Di luar PRJ, namun masih tetap di area tersebut, ada segelintir orang ikut mendapatkan keuntungan dari ramainya orang yang datang.Mereka adalah para penjual kerak telor berjajar sepanjang jalan masuk ke PRJ yang menjajaki dagangannya saat pameran PRJ berlangsung. salah satu penjual kerak telor, Herman, mengaku tidak masuk ke dalam karena permasalahan sewa tempat.

 

Bagi mereka yang ingin terlibat di dalam PRJ, maka wajib membayar sewa stand per bulan mencapai Rp2 juta. Namun, untuk yang tidak mampu membayar uang sewa stand mereka terpaksa berjualan di luar arena. "Kalau jualan di dalam mahal biaya sewanya," ungkap dia kepada Okezone, Sabtu (16/6/2012).

 

Herman mengaku pesimistis dapat mendapatkan dana lebih dari Rp2 juta jika ikut berdagang di dalam. "Takutnya tidak sampai segitu (Rp2 juta). Modal balik juga sudah Alhmdulillah," tambah dia.

 

Hal itu bukan tanpa sebab, Herman mengaku dulu mampu menjual kerak telornya sebanyak 10-15 kerak telor dengan harga Rp12 ribu setiap harinya. "Dulu sih ramai, sekarang jual 10 kerak telor saja susah," jelas dia.

(mrt)

 

 

 

Sumber