Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:  Ketua Umum Alumni IPB dan penggerak gemari buah lokal Muhammad Said Didu menyatakan  kekecewaannya atas pengunduran kebijakan pengaturan impor buah.

 

Dia menilai kebijakan pengunduran tersebut didasari dengan alasan yang terkesan dibuat-buat.

 

"Kami tahu ada lobby keras dibalik pengunduran tersebut. Kami harap masyarakat melawannya dengan hanya mengkonsumsi buah produsen petani kita," ujarnya kepada Bisnis, hari ini, 16 Juni 2012.

 

Dia menilai sikap importir buah yang menyambut gembira pengaturan tersebut tidak etis dan tidak memahami perasaan petani buah.

 

"Pemerintah kami harapkan bersikap tegas dan tidak membuat atauran yang bisa dinegosiasikan oleh pihak lain. Adanya ruang negosiasi bisa jadi awal penyimpangan."

 

Saat ini, importir buah dan sayuran masih bebas mengimpor dengan jumlah berapapun karena rekomendasi impor dengan sistem kuota yang seharusnya berlangsung kemarin ditunda hingga 28 September 2012.

 

Rekomendasi impor ini berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No.30 tentang ketentuan impor produk hortikultura. (Faa)

 

 

 

Sumber