Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

DISFUNGSI EREKSI: Pria Perlu Waspadai Penurunan Hormon Testosteron

Recommended Posts

JAKARTA:  Kaum pria perlu mewaspadai hipogonadisme, penurunan hormon  testosteron, karena dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi, masa lemak  tubuh, menurunkan libido, massa dan kekuatan otot serta terjadinya osteoporosis.

 

Hipogonadisme, kata Dokter spesialis penyakit metabolik endokrin Em Yunir, dapat dijumpai sejak masa Pertumbuhan di dalam kandungan, masa  kanak-kanak-prepubertas sampai usia dewasa, sehingga akan menunjukan  gejala klinis yang berbeda.

 

Jika terjadi pada usia dewasa, katanya, akan terjadi kemunduran tanda-tanda seksual laki-laki seperti rambut menipus,  otot-otot menjadi  lemah, loyo, tulang keropos, ketidak suburan dan lain-lain.

 

Hipogononadisme dijumpai jika didapatkan konsentrasi hormon testosteron yang rendah atau kerja hormon yang tidak memadai.

 

"Ada beberapa penyakit kronis yang dapat menyebabkan hipogononadisme," kata Em Yunir, Jumat  15 Juni 2012.

 

Ada beberapa penyebabnya yaitu kelainan pada otak seperti ada penyakit tumor, kelainan testes, infeksi, kecelakaan, kanker. Selai.n itu juga  disebabkan oleh penyakit kronis seperti hipertensi, obesitas, sindrom  metabolik, diabetes tipe 2, serta terjadinya osteoporosis

 

Untuk mengetahui penurunan hormon itu, katanya,  perlu dilakukan pemeriksaan hormon testosteron. Pengobatan hipogonadisme pada pria  dewasa, katanya, dapat dilakukan dengan penggantian hormon berupa terapi  testosteron. (bas)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

 

 

 

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...