Rumah Nordic Strategis D'Rayyan Residence Mainroad Jl.Cihanjuang

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: AP)

 

 

 

NEW YORK - Saham-saham di Amerika Serikat (AS), berhasil rebound dari perlemahan akibat masalah utang Eropa. Saham-saham naik lebih dari satu persen, di tengah meningkatnya imbal hasil obligasi Spanyol.Minggu ini, perdagangan yang terjadi mencatatkan volatilitas tinggi, karena investor sedang mencari kejelasan mengenai bailout USD125 miliar bagi bank Spanyol sepakat. Pasalnya, dana talangan tersebut tidak menurunkan imbal hasil obligasi Spanyol, yang digunakan barometer untuk pertumbuhan perekonomian.

 

"Kami tersandera oleh semua berita ini. Saat ini, semua orang lebih memilih perdagangan jangka pendek," ungkap analis dan broker FuturePath Trading LLC, Frank Lesh,  seperti dilansir dari Reuters, Rabu (13/6/2012).

 

Boeing Co (BA.N) memimpin kenaikan Dow, dengan melesat 3,5 persen, dibantu upgrade Sanford C. Bernstein, yang mengatakan prospek lebih baik untuk pembelian pesawat baru Dreamliner.

 

Indeks Dow Jones industrial average (DJI) naik 162,57 poin atau 1,31 persen ke 12.573,80, Indeks Standard & Poor 500 (SPX) naik 15,25 poin atau 1,17 persen ke 1.324,18, indeks Nasdaq Composite (IXIC) menambahkan 33,34 poin atau 1,19 persen ke 2.843,07.

 

Sektor keuangan S&P (GSPF) naik 1,7 persen, kenaikan ini telah mengurangi tekanan yang terjadi akibat penurunan sahan sebelumnya. Bank of America Corp (BAC.N) mengatakan akan mengurangi utang jangka panjang sekitar USD40 miliar pada kuartal kedua, dan mengurangi beban bunga sebesar USD230.000.000 per kuartal. Akibatnya saham BAC.N naik 2,9 persen menjadi USD7,49.

 

Indeks S&P 500 mengalami kerugian 6,3 persen pada Mei ini, di tengah kekhawatiran tentang krisis keuangan Eropa dan tanda-tanda perlambatan ekonomi di Amerika Serikat dan China. Meskipun ada antusiasme atas paket bantuan Uni Eropa untuk Spanyol pada akhir pekan lalu, namun indeks S&P turun lebih dari 1 persen.

 

Volume perdagangan yang terjadi cukup minim, dengan 6,2 miliar saham diperdagangkan di NYSE, Amex dan Nasdaq, sekitar 12 persen di bawah rata-rata 20 hari perdagangan.

 

Nasdaq (NDAQ.O) melakukan suspensi terhadap Zynga Inc (ZNGA.O), karena saham perusahaan game sosial tersebut anjlok 10,3 persen, di tengah kekhawatiran game di Facebook (FB.O) sudah mencapai titik jenuh. ZNGA.O menjadi Saham yang paling diperdagangkan di Nasdaq. (mrt)

 

 

 

Sumber