Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR : PT Pertamina Fuel Retail Marketing Region VII Sulawesi meminta pemerintah daerah segera mengambil sikap terkait dengan kebijakan penggunaan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi.

 

Sales Representatif BBM Retail Pertamina Region VII Muhammad Iswahyudi mengatakan jika pemda tidak segera mengambil sikap, diprediksi kuota bahan bakar minyak (BBM) termasuk di Sulawesi Selatan, tidak akan mencukupi hingga akhir Desember 2012.

 

"Bahkan kuota ini diperkirakan habis pertengahan November," ujarnya, Selasa 12 Juni 2012.

 

Pihaknya sudah pernah menyurati, khususnya Pemda Sulsel, untuk segera mengambil langkah atau kebijakan mengenai (pengendalian konsumsi) BBM. Namun hingga kini belum ada tanggapan.

 

Menurutnya, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 12 Tahun 2012 tentang Pengendalian BBM bersubsidi sudah berlaku, meskipun baru diberlakukan di Jabodetabek dan untuk mobil dinas serta di wilayah Jawa dan Bali untuk pembatasan pada kendaraan pertambangan.

 

Pemerintah daerah, paparnya, sebagai yang berwenang memegang kendali di daerah sebaiknya juga berhitung dan ikut mengatur BBM bersubsidi di daerah. Terlebih dengan kenyataan bahwa laju pertumbuhan kendaraan kini telah mencapai 15%.

 

"Jelas ini akan berpengaruh pada konsumsi BBM dan membuat kuota yang disiapkan pemerintah tidak akan cukup, jika tidak ada langkah pengendalian," ujarnya. (ra)

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

 

 

• SUDONO SALIM To Be Rested In Peace In Singapore
  
• BISNIS INDONESIA HARI INI: Airline Bisa Rugi US$3 Miliar
  
• HEADLINE HARI INI: Ekonomi Stabil, BI Rate Masih Mantap Di 5,76%
  
• SOCIAL MEDIA: Facebook Meluncurkan Application Center
  
• PREDIKSI BURSA: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas
  
• EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan
  

 

 

Sumber