Aturan Berlaku Saldo Minimum Bank Mandiri-BRI-BNI, Ada yang Rp 1 Juta

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

MEDAN - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) memastikan 38 permohonan dari sejumlah pemerintah daerah, dengan nilai total mencapai Rp2,9 triliun telah masuk ke sekretariat PIP. Permohonan ini, nantinya akan dievaluasi sebelum ditetapkan pemberian pinjaman tersebut."Iya 38 permohonan yang sudah masuk ke kita ini, bukti pemerintah daerah mengapresiasi keberadaan kita. Sekarang totalnya senilai Rp2,9 triliun. Memang belum tentu terealisasi semua, kita lihat hasil evaluasinya nanti," kata Kepala Sub Divisi Penilaian Kelayakan dan Manajemen Risiko I PIP Muhammad Ferian pada Okezone, Senin (11/6/2012).

 

Ferian menjelaskan, untuk sementara prasyarat utama realisasi bantuan infrastruktur ke pemerintah daerah ini di samping proposal dengan ekspektasi yang dapat mendorong perekonomian daerah, daerah yang mengajukan juga harus mendapatkan penilaian pengelolaan keuangan yang baik.

 

"Sementara ini, yang sudah dapat penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP) selama tiga tahun berturut dulu yang kita bisa realisasikan. Dan itu tetap mengacu pada proposalnya," tambahnya.

 

Di Sumatera Utara, terdapat tiga pemerintah kabupaten/kota telah mengajukan permohonan untuk pembangunan infrastruktur yang strategis. "Pemko Medan, Pemkab Asahan dan Pemkab Karo sudah diajukan, tapi kita belum bisa sampaikan berapa besarannya, maupun untuk apa pinjaman tersebut. Nanti kalau sudah disetujui baru kita umumkan bersama," ungkapnya.

 

Selain Pemerintah daerah, PIP juga memberikan kesempatan bagi BUMN dan  Badan Layanan Umum lainnya. Seperti engembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal) yang ditugaskan secara khusus oleh pemerintah, untuk menanggulangi krisis energi nasional. (mrt)

 

 

 

Sumber