Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN: Sejumlah warung dan cafe di Medan meraup untung dalam pelaksanaan pertandingan Piala Eropa tahun 2012.

 

Pengamatan Bisnis di lapangan warung (tempat nongkrong) di Medan dibanjiri pengunjung untuk menyaksikan pertandingan antara Belanda melawan Dermak serta Portugis melawan Jerman.

 

Warung seperti di Jalan Halat, Medan Denai, Padang Bulan, dan cafe di sepanjang ring road Medan dipadati para penonton malam Minggu sampai dinihari Minggu 10 Juni 2012.

 

Pencinta bola yang memadati warung di Padang Bulan mayoritas mahasiswa yang begadang sampai subuh. ”Setiap ada pertandingan bola, apalagi tim yang diunggulkan, penonton berjubel. Banyak yang tidak dapat tempat duduk,” ujar Romeo Purba, seorang mahasiswa Amik MBP Medan di salah satu cafe di Jl Jamin Ginting Medan.

 

Dia mengakui pertandingan malam Minggu dan dinihari Minggu, adalah pertandingan yang ditunggu para bolamania Medan.

 

Pemilik warung dan cafe tampaknya sudah mengantisipasi bakal banyak warga yang nonton bareng dengan melengkapi televisi LCD ukuran 32 inchi Bahkan ada  warung yang menyediakan dua hingga tiga televisi seperti di kawasan Jalan Halat, Medan.

 

“Untuk menarik warga yang mau nonton bareng, sudah sejak lama kami menyediakan televisi LCD,” tutur pemilik warung di Jalan Halat yang mengaku bernama Doni.

 

Selain pemilik warung, restoran cepat saji AW di Jalan dr Mansyur Medan yang mencoba menjadikan ajang Piala Eropa 2012 untuk memperkenalkan fasilitas yang mereka punya.

 

Tempat ini menyediakan berbagai fasilitas, seperti kafe, restoran, teater, studio musik dan karaoke. Dengan membayar entrance fee sebesar Rp25.000, pengunjung sudah mendapatkan snack dan minuman, seperti soft drink, kopi, dan bandrek susu untuk menemani kehangatan malam menonton sepakbola.

 

Demikian juga hotel tidak ketinggalan menyediakan fasilitas nonton bareng. Mulai  hotel kelas melati hingga kelas bintang tidak mau ketinggalan larut dalam euforia ajang akbar di Benua Biru tersebut.

 

Hotel Swiss Bellin, Hotel Soechi, Hotel Asean, Hotel Grand Angkasa, dan Hotel Madani tak ingin ketinggalan merasakan atmosfer semarak Piala Eropa. Sama juga halnya dengan Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan.

 

Hotel-hotel tersebut berlomba menyediakan tempat untuk nobar yang dilengkapi dengan makanan dan minuman yang menarik para pengunjung kelas atas.

 

Menariknya, warung yang tergolong dipandang untuk warga kelas menengah ke bawah mampu meraup untung besar dari kegiatan nobar tersebut.

 

R. Simamora, pemilik warung bakso di Jl Pintu Air IV Padang Bulan Medan mengaku baru sebulan mempersiapkan lokasinya untuk dijadikan tempat penjualan makanan dan minuman. “Saya memanfaatkan laga Piala Eropa ini untuk buka warung. TV LCD 32 inchi sudah dipasang. Ternyata penonton sampai meluber dan tidak mendapatkan tempat duduk,” tuturnya.(api)

 

 

 

ARTIKEL LAINNYA:

 

• EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan
  
• INDONESIAN IDOL 2012: Prediksi Dan Hasil Sebelumnya
  
• Ronaldo Not Unnerved By Recent Penalty Misses 
  
• Philippines Issues Terror Alert Ahead Of Pacquiao Fight
  
• NOBAR BOLA BARENG Pacar: Ini Tipsnya…
  
• BIGBANG Alive Tour Jakarta, Tiket Sold Out Hitungan Jam
  

 

 

KANAL PILIHAN:

 

• MARKET & FINANCE, EKONOMI, BISNIS & INVESTASI, KONSUMER, ENGLISH NEWS, DATA BISNIS, SPORT - SEPAKBOLA, ENTERTAINMENT, POLITIK, INTERNATIONAL NEWS, BISNIS INDONESIA EDISI DIGITAL, INDEKS BERITA
  

 

Sumber