InJourney Pastikan Bandara Sumatra Beroperasi Normal saat Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:  Pemberian susu eksklusif  ASI pada bayi adalah merupakan aset yang diberikan oleh ibu kepada anaknya, karena dipakai oleh anak seumur hidupnya, kata salah seorang dokter anak di sini.

 

Dokter anak sub spesialis Neonatalogo  Brawijaya Women & Children Hospital, Rinawati mengatakan  daya tahan anak yang diberi ASI eksklusif  memiliki tahan tubuh yang kuat.

 

Menurut WHO, pemberian ASI eksklusif   sampai bayi berusia minimum  6 bulan. Orang tua, katanya,  selalu memperhatikan perkembangan kenaikan pertumbuhan bayi dengan melihat  kenaikan berat badan, tinggi badan dan lingkaran kepala. Kalau terdapat trend kenaikan pertumbuhan bayi menurun, katanya, orangtua perlu memperhatikan asupan makanannya.

 

Bila  pertumbuhan bayi berkurang pada usia lima bulan,  kata Rinawati, mungkin disebabkan karena gerakan  bayi yang semakin aktif, sehingga diperlukan penambahan energi  berupa makanan pendamping. Sumber energi berasal dari karbohidrat, sehingga bayi dapat diberikan makanan tambahan  dari tepung. 

 

Adapun pemberian ASI eksklusif tetap diberikan. “Pemberian ASI eksklusif adalah aset, yang dipakai seumur hidup,” kata Rinawati pada acara talk show berjudul Deteksi dini ridiko & komplikasi pada masa kehamilan di Brawijaya Women & Children Hospital, Sabtu, 9 Juni 2012.

 

Para ibu, katanya, harus konsisten untuk menjaga kesehatan anaknya. “Ibu-ibu butuh perjuangan untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya,” kata Rinawati.(msb)

 

 

 

Sumber