Redam Lonjakan Harga, Bulog Gelontorkan 1.200 Ton Beras Murah di Papua

[Parno Pemilik Lapak 0]

BANDUNG: Direktorat Industri Wilayah II Ditjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian RI tengah menggencarkan promosi produksi gorengan sehat di Jabar khususnya di Bandung.

 

Direktur Industri Wilayah II Ditjen Industri Kecil Menengah (IKM)

Kementerian Perindustrian RI Gati Wibawa Ningsih mengatakan potensi

produksi Gorengan Sehat di Bandung sangat tinggi dan menjanjikan.

 

“Kenapa kami pilih di Jawabarat [bandung], karena potensinya sangat

tinggi sekali,” katanya kepada Bisnis, Sabtu, 9 Juni 2012.

 

Menurut dia, selama ini jajanan gorengan di Bandung sangat tidak

sehat. Setiap penjual dengan seenaknya menaruh adonan tanpa memikirkan

kesehatan.

 

Dia mencontohkan beberapa warung di Malaysia dan Singapura dengan

memberi tanda tertentu. Warung jajanan di Negara tetangga, tuturnya,

dikasih tanda “Baik” dan “Jelek”.

 

“Kita contoh Malaysia dan Singapura, warung-warung di sana sudah

dikasih tanda, mana saja warung yang baik, mana saja warung yang

jelek,” katanya.

 

Dia menambahkan untuk Gorengan Sehat, pihaknya sudah membuat petunjuk

teknis (juknis) yang bekerja sama dengan KUKM di Jabar dan Kementrian

Industri Provinsi.

 

“Kita sudah bikin juknisnya, tinggal minta saja ke Kementrian Industri Provinsi,” tuturnya.

 

Sementara itu, lanjut dia, sebagai pilot project, program produksi

Gorengan Sehat sudah dilakukan di wilayah Buah Batu Bandung. (msb)

 

 

• PIALA EROPA: Peluang Emas Pekerja Seks Ukraina
  
• INDONESIAN IDOL 2012: Prediksi Dan Hasil Sebelumnya
  
• EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan
  
• PILKADA DKI: Foke Sesalkan Penyegelan Kantor Kelurahan Gondangdia
  
• MARKET SEPEKAN: IHSG Naik 0,67%
  
• ACCOR HOTELS In Surabaya Eyes An Increase In Occupancy Rate
  
• Spanish, Greek Turmoil May Trigger Downgrades, Moody’s Says
  

 

 

• MARKET & FINANCE, EKONOMI, BISNIS & INVESTASI, KONSUMER, ENGLISH NEWS, DATA BISNIS, SPORT - SEPAKBOLA, ENTERTAINMENT, POLITIK, INTERNATIONAL NEWS, BISNIS INDONESIA EDISI DIGITAL, INDEKS BERITA
  

 

 

 

Sumber