Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INDUSTRI TEKSTIL: Waspada, 70.000 Ton serat buangan China beredar

Recommended Posts

JAKARTA: Indonesia harus mewaspadai peredaran 700.000 ton produk hulu sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) buangan China, seperti serat dan benang, pada kuartal II tahun ini.

 

Redma Gita Wiraswasta, Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Synthetic Indonesia (Apsyfi), menuturkan peredaran produk buangan tersebut merupakan dampak dari penurunan ekspor Negeri Tirai Bambu tersebut ke negara tujuan utamanya, Amerika Serikat.

 

Menurutnya, pada kuartal I tahun ini ekspor benang pintal poliester China ke Negeri Paman Sam itu turun 42% sehingga membuat 700.000 ton serat dan benang menumpuk di gudang.

 

Penurunan ekspor China tersebut berdampak pada negara berpenduduk besar yang akan dijadikan pasar buangan produk itu.

 

“China membuang atau menjual produknya ke India, tapi ekonomi negara tersebut masih kuat sehingga mereka memilih Indonesia yang secara jarak tidak begitu jauh,” katanya, Sabtu, 9 Juni 2012.

 

Untuk mencapai target, produsen China biasanya membanting harga produk yang tidak laku di pasar Amerika tersebut.

 

Peredaran produk hulu dengan harga yang murah tersebut dikhawatirkan membuat pasar produk dalam negeri terganggu.

 

“Harga normal akan dijual di pasar domestik. Kalau tidak diserap pasar domestik, maka China akan membuangnya ke Indonesia dengan harga di bawah produsen kita, sehingga terjadilah dumping,” kata Redma. (msb)

 

 

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...