Daftar Saham Berpeluang Cuan di Pekan Pendek Jelang Libur Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

KRAKOW, Polandia: UEFA menerima laporan bahwa anggota skuad Piala Eropa Belanda --yang diasuh Bert van Marwijk-- diduga mengalami  hinaan berupa ‘suara monyet’ atau ‘monkey chants’  dalam sesi latihan terbuka pada Rabu, 6 Juni 2012 yang oleh kapten Mark van Bommel dijuluki insiden ‘real disgrace’.

 

Namun, UEFA telah mengatakan "tidak berencana" untuk memulai penyelidikan atas dugaan rasis terhadap pemain kulit hitam Belanda selama sesi pelatihan di Krakow.

 

UEFA menegaskan pagi ini tidak akan ada penyelidikan ke dalam peristiwa di Stadion Miejski – markas klub Wisla Krakow - karena aAsosiasi Sepakbola Belanda Asosiasi telah mengatakan bahwa mereka "tidak percaya pelecehan itu bermotif rasial".

 

 

Juru bicara badan sepak bola Eropa menambahkan: "Kami tidak memiliki rencana untuk melakukan penyelidikan." FA Belanda pagi ini tidak bersedia memberikan komentar, tetapi UEFA menyatakan puas dengan mengklaim nyanyian kasar dari tribun sebenarnya adalah protes terhadap fakta Krakow tidak dijadikan salah satu kota tuan rumah Piala Eropa 2012.

 

 

Teori  lain yang diajukan adalah bahwa pendukung Wisla –klub setempat-- yang tidak ingin stadion mereka digunakan oleh siapa pun kecuali klub mereka sendiri dan karena itu itu mencemooh pemain Belanda.

 

Dari laporan dikatakan masalah ini terjadi ketika pemain memulai sesi latihan Rabu dengan melakukan putaran di lapangan.  Di salah satu ujung stadion, pemain disambut oleh suara-suara monyet dan ejekan keras. Penganiayaan tersebut dikatakan cukup buruk bagi skuad yang akhirnya memindahkan peralatan mereka dan latihan dipindahkan sejauh mungkin dari daerah itu.

 

"Setidaknya sekarang kita tahu apa yang bisa kita hadapi," Van Marwijk dalam laporan yang sinis. "Sangat atmosfer."

 

Van Bommel, yang bersama dengan rekan satu timnya mengunjungi kamp kematian mantan Nazi di Auschwitz Selasa, 5 Juni 2012, seperti dikutip UEFA.com mengatakan: "Ini adalah aib nyata, terutama setelah kembali dari Auschwitz, bahwa Anda dihadapkan dengan ini. Kami akan menyerahkan kepada UEFA dan jika itu terjadi pada pertandingan, kami akan berbicara dengan wasit dan meminta dia untuk membawa kita ke  luar lapangan."

 

Dia menambahkan: "Anda harus membuka telinga Anda Jika Anda mendengarnya, dan tidak membuka jika tidak ingin mendengarnya, bahkan yang lebih buruk.."

 

Belanda akan menuju Kharkiv, Ukraina, hari di mana mereka akan mengadakan konferensi pers menjelang partai pembuka mereka di Grup B Piala Eropa melawan Denmark, besok.

 

Selalu ada kekhawatiran atas rasisme di turnamen musim panas ini. Dalam program Panorama BBC pekan lalu masalah di dua klub besar Krakow --Wisla dan Cracovia-- serta di Ukraina disoroti.

 

Presiden UEFA Michel Platini mengatakan pada wasit Rabu akan menghentikan atau bahkan meninggalkan pertandingan jika ada rasisme serius dari tribun selama Piala Eropa  2012. Tapi dia juga memperingatkan bahwa setiap pemain yang berjalan ke luar lapangan sebagai protes - seperti ancaman yang dilakukan pemain Italia Mario Balotelli - akan dihadiahi kartu kuning.

 

 

Dua pemain kulit hitam tim nasional Inggris, Alex Oxlade-Chamberlain dan Theo Walcott, sudah memutuskan untuk tidak bepergian ke turnamen karena masalah potensial itu.(msb)

 

 

 

BERITA LAINNYA:

 

• PIALA EROPA 2012 Dibayangi Aksi Boikot
  
• EVITA LEGOWO Woman Of The Year
  
• AMANDA Pleads Not Guilty To Dui, Tweets OBAMA
  
• NISSAN EVALIA: Termurah Rp145 Juta, Sesuai Harapan Konsumen Indonesia 
  
• SURVEI CAPRES: PRABOWO Paling Diinginkan!
  
• Indonesia Foreign Exchange Reserve Fall Not Yet A Cause For Concern, Fitch Says
  
• Artikel TERPOPULER Bisnis.com
  

 

Sumber