RUPSLB Sepakat BSI (BRIS) Jadi Bank BUMN, Kini Sandang 'Persero'

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah mengoptimalkan kembali eksistensi dan kinerja koperasi berbasis wanita atau Perkassa melalui program bantuan dana sosial untuk meningkatkan pertumbuhan wirausaha pemula yang menjadi salah satu program prioritas.

 

Meliadi Sembiring, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM menjelaskan koperasi berbasis wanita yang dimaksud adalah Perempuan Keluarga Sehat dan Sejahtera (Perkassa). Program ini terhenti sekitar dua tahun lalu.

 

”Koperasi yang dikelola perempuan secara umum memiliki potensial yang lebih apabila dibandingkan dengan koperasi lain. Dengan alasan itu Perkassa akan dihidupkan kembali untuk mendukung program pemerintah,” katanya Jumat, 8 Juni 2012.

 

Keunggulan lain dari koperasi yang berbasis wanita karena tingkat non performing loan (NPL) atau kemacetan pegembalian pinjaman sangat memuaskan, karena rata-rata 0%. Ini terjadi karena kesadaran anggotanya sangat tinggi mengembalikan pinjaman.

 

Dengan demikian sangat optimal mendukung peningkatan ekonomi rumah tangga, sekaligus bisa menumbuhkan wirausaha pemula dari kalangan koperasi. Dari peningkatan ekonomi keluarga tersebut, secara sistemastis akan mendukung perekonomian nasional.

 

”Program ini akan kami hidupkan kembali pada 2013, dan seluruh perangkat pendukungnya sudah dipersiapkan,” papar Meliadi Sembiring.

 

Kelahiran wirausaha muda dari gerakan koperasi selanjutnya mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui bantuan permodalan awal sebesar Rp25 juta per orang. Pada program kerja 2011, instansi tersebut berhasil melahirkan 259 orang. (ra)

 

BACA JUGA:

 

 

• BP Batam-BPPT Jalin Kerjasama Layanan Data
  
• Selamatkan WAMEN, Presiden teken keppres baru
  
• EURO 2012: Prediksi POLANDIA vs YUNANI
  
• TRANSIT VENUS: Berulang Kembali Pada 2117
  

 

 

 

 

 

Sumber