Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

HARGA KOMODITAS: Indeks terkoreksi tajam ke level terendah

Recommended Posts

SINGAPURA: Komoditas merosot ke level terendah dalam sepekan di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi di China dan Amerika Serikat yang akan menekan permintaan.

 

 

Indeks GSCI Standard & Poor turun 1,7% menjadi 581,73 dan berada pada posisi 584,19 pukul 11.34 waktu Singapura. Indeks itu masih menuju kenaikan 0,6% pekan ini, menguat untuk pertama kalinya dalam 6 pekan terakhir.

 

 

Ketua Federal Reserve AS Ben S. Bernanke mengatakan Fed akan mengkaji kondisi sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan lebih guna menggenjot perekonomian di tengah krisis global.

 

 

Sementara itu, Bank sentral China mengatakan akan mengurangi suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, efektif hari ini.  China memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2008. 

 

 

Pengumuman ini dilakukan 2 hari sebelum China melaporkan data inflasi, data investasi dan mungkin sinyal terkait melemahnya ekonomi di negara tersebut.

 

 

"Pasar melihat penurunan suku bunga sebagai petunjuk data makro yang lemah selama akhir pekan," kata Mark Pervan, analis di Australia & New Zealand Banking Group Ltd yang berbasis di Melbourne.

 

 

Ekonom Lu Ting dari Bank of China juga mengatakan data ekonomi Negeri Tirai Bambu tersebut  pada Mei bisa lebih buruk dari yang diperkirakan. 

 

 

Minyak untuk pengiriman Juli turun menjadi US$82,59 per barel di New York Mercantile Exchange dan diperdagangkan pada level US$83,23.

 

 

Disisi lain, harga emas di pasar spot anjlok 2,1% menjadi US$1.556,68 per ounce, level intraday terendah sejak 1 Juni, dan diperdagangkan pada level US$1.568,85.

 

 

Sementara itu, tembaga mengalami penurunan yang paling dalam selama sepekan. Tembaga turun 2,4% terbesar sejak 30 Mei menjadi US$7.319 per ton di London Metal Exchange dan diperdagangkan pada posisi US$7.362,50 pukul 13.36 di Shanghai.

 

 

Kontrak untuk September di Shanghai Futures Exchange melemah 0,4% menjadi 53.420 yuan atau setara dengan US$8.390 per ton. (sde/arh)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...