Moratelindo (MORA) dan MyRepublic Merger, 4 Tujuannya Terungkap

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Emiten kemasan plastik PT Berlina Tbk umumkan rasio pemecahan nilai saham (stock split) sebesar 1:5 dan membuat nilai nominalnya turun dari Rp250 menjadi Rp50.

 

Direktur Utama Berlina Lim Eng Khim mengatakan emiten berkode saham BRNA itu telah melakukan pengkajian atas nilai saham perseroan di pasar modal.

 

"Di mana penutupan terakhir pada 5 Juni 2012 sebesar Rp2.300 dan dampak dari pemecahan nilai saham yang direncanakan perseroan akan menghasilkan harga saham di pasar sebesar RP460," ujar Lim Eng Khim.

 

Hal itu diungkapkan Lim Eng Khim dalam keterbukaan informasi dalam situs PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini, terkait dengan pertanyaan yang disampaikan otoritas bursa sebelumnya.

 

Dia mengatakan emiten juga telah melakukan pengkajian atas nilai saham perseroan terendah dalam setahun terakhir yaitu sebesar Rp1.460.

 

"Dampak dari stock split yang direncanakan perseroan akan menghasilkan harga saham di pasar modal sebesar Rp292 (nilai saham teoritis)."

 

Sebelumnya perseroan menyampaikan agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 6 Juni yang salah satu agendanya stock split.

 

Atas rencana tersebut, manajemen BEI mensuspensi perdagangan saham emiten sejak sesi I pada 6 Juni dan meminta penjelasan terkait dengan rencana aksi korporasi tersebut.

 

Kemarin, emiten juga menyampaikan adanya transaksi afiliasi karena menjamin pinjaman anak usahanya, Hefei Paragon Plastic Packaging Co Ltd senilai US$6 juta.

 

Pinjaman itu didapatkan Hefei dari PT Bank Mandiri Tbk cabang Shanghai untuk perluasan kegiatan usaha Hefei di China. (arh)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

• AVANZA, XENIA, ERTIGA & FREED TERANCAM
   
   
  
• PREDIKSI POLANDIA vs YUNANI
   
   
  
• SURVEI CAPRES: PRABOWO Paling Diinginkan!
   
   
  
• 9 Artikel TERPOPULER Bisnis.Com
   
   
  
• Market Moving: Celular Business Grows By 9%
   
   
  
• Wall Street CEO Pay Rises 20% As No. 1 Kravis Claims US$30 Million  
   
   
  
• PILKADA DKI Mulai Diwarnai Intimidasi
   
   
  

 

 

 

 

 

 

Sumber