Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KINERJA GUBERNUR DKI: Laporan Foke dinilai normatif

Recommended Posts

JAKARTA: Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ AMJ) Gubernur DKI Jakarta 2007-2012 dinilai normatif.

 

Laporan tersebut dibuat dengan hanya menyebutkan capaian baik. Padahal, menurut Ketua Fraksi P. Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi, seharusnya dalam laporan dipaparkan juga mengenai janji yang pernah disebutkan dalam rencana pembangunan jangka menengah deerah (RPJMD).

 

"Jadi kita tahu, dulu kondisinya bagaimana, sekarang bagaimana, dengan target capaian seperti apa," ungkap Sanusi, Kamis (7/6).

 

Ia mencontohkan bahwa dalam RPJMD dijanjikan, kemampuan TPA Bantar Gebang dalam menghasilkan listrik dari tenaga sampah mencapai 25 MW. Namun, dalam kenyataannya tidak mencapai 10 MW. Selain itu, cita-cita mengentas kemiskinan, di mana jumlah masyarakat miskin tetap ada 355.000 jiwa,

walaupun sudah berkurang sekitar 0,88% dibandingkan dengan 2007.

 

Sanusi juga menyebutkan tentang capaian ruang terbuka hijau yang seharusnya 13,5%, saat ini baru 9,6%. Sementara jumlah APBD yang meningkat pesat dari Rp20,60 triliun pada 2007 bertambah 80% menjadi Rp36,2 triliun pada 2011, Sanusi menerangkan bahwa pencapaian tersebut seiring dengan

pertumbuhan bangsa.

 

"Banyak peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah, yang menguntungkan provinsi DKI Jakarta. Walaupun begitu, kami tetap mengapresiasi hasil yang didapat, karena adanya peningkatan, walaupun belum sesuai dengan yang dijanjikan," paparnya.

 

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta Aliman Aat menyebutkan bahwa LKPJ AMJ sudah memenuhi target 68% dari capaian dambaan. Menurutnya, untuk mendapatkan angka 100% adalah hal yang tidak mungkin, mengingat kondisi wilayah yang sangat majemuk dan kompleks. Ia menuntut adanya keterlibatan dari pemerintah pusat dalam membangung Jakarta sebagai ibu kota negara.

 

"Ada beberapa hal yang sudah dicapai. Tentu tidak semua baik, ada beberapa kekurangan. Namun apa yang diperoleh sudah bagus. Misalnya dengan pembangunan Banjir Kanal Timur, waduk, optimalisasi fungsi sungai, dll," ujarnya.

 

Dalam laporannya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengungkapkan beberapa keberhasilan yang diperoleh terkait dengan hasil komentar Badan Pemeriksa Keuangan, Wajar Tanpa Pengecualian untuk laporan keuangan tahun anggaran 2011, juga mendapatkan piala Adipura untuk 4 kota Jakarta.

 

Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM)selama 5 tahun terakhir yang mengalami peningkatan. Pada tahun 2007 nilai IPM DKI Jakarta sebesar 76,59 menjadi 78,0 pada tahun 2011 jauh diatas rata-rata tingkat nasional yang baru mencapai 72,60.

 

“Pencapaian IPM ini merupakan yang tertinggi provinsi secara nasional. Ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan, pendidikan, dan kemampuan daya beli masyarakat Jakarta lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia. Pada level Kota, Jakarta berada pada kelompok high human development sejajar dengan kota-kota besar dunia seperti Rio De Janeiro, Beijing, Guang Dong,

Kuala lumpur, serta diatas kota-kota di India, Vietnam dan Brunai Darusalam," ujar Fauzi.

 

Fauzi mengatakan, selama lima tahun terakhir, perekonomian Jakarta menunjukkan prestasi yang menggembirakan, sehingga jika dilihat dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap nilai Produk Domestik Bruto (PDB), peranan Jakarta terhadap Nasional mencapai 16%.

 

Kinerja perekonomian Jakarta yang diukur dengan laju pertumbuhan ekonomi, tuturnya, terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. Pada 2007, pertumbuhan ekonomi Jakarta yang mencapai 6,44% meningkat menjadi 6,77% pada 2011. (faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...