Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PAJAK KALTIM: DJP Kalimantan Timur Bidik Penerimaan Rp15,65 Triliun

Recommended Posts

BALIKPAPAN: Target penerimaan pajak di Wilayah Kalimantan Timur pada 2012 mencapai Rp15,65 triliun atau bertumbuh 19,48% dari realisasi pajak tahun sebelumnya senilai Rp13,098 triliun.

 

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kaltim M. Isnaini mengatakan ada sekitar 602.870 wajib pajak yang berada di seluruh Kaltim yang dilayani oleh 8 kantor pelayanan pajak.

Setiap kantor juga sudah digambarkan target penerimaannya sesuai dengan rencana.

 

“Dilihat dari porsi rencana KPP Madya Balikpapan yang jumlahnya terbesar hampir sekitar Rp5,5 triliun atau 35,35% dari target yang ada,” ujarnya dalam acara Values Gathering DJP Pajak Kaltim, KPP Pratama Balikpapan dan KPP Madya Balikpapan, Kamis 7 Juni 2012.

 

Kemudian KPP Pratama Bontang yang ditargetkan menerima pajak sekitar Rp2,817 triliun atau sekitar 18% dari target.  KPP Pratama Tenggarong yang diproyeksikan menerima Rp2,187 triliun atau sekitar 13,98% dari target capaian. Adapun KPP Samarinda memiliki peranan sebesar 11,28% dari target atau sekitar Rp1,765 triliun.

 

Isnaini mengatakan kesadaran dari para wajib pajak juga diperlukan agar realisasi target tersebut bisa sesuai dengan harapan.

 

Realisasi pajak yang dihimpun oleh DJP Kaltim selalu bertumbuh ke arah positif. Pada 2008, realisasi total pajak di Kaltim mencapai Rp9,1 triliun, sedangkan pada 2010 mencapai Rp11,7 triliun.

 

Angka ini meningkat pada realisasi 2011 yang mencapai Rp13,098 triliun. Peranan pajak Kaltim terhadap realisasi perolehan nasional juga meningkat pada 2008 yang mencapai 1,2% menjadi 1,4% pada 2011.

 

Isnaini mengatakan values gathering yang digelar oleh DJP Kaltim ini diharapkan menjadi salah stau bentuk komunikasi dengan para wajib pajak. Masukan untuk memperbaiki kinerja pelayanan bis amenjadi bahan evaluasi bagi DJP untuk lebih baik lagi dalam hal pelayanan.

 

Salah satu testimonial dari wajib pajak, Direktur Keuangan PT DSM Kaltim Melamine Pendy Tedja Sukma, mengharapkan agar pertemuan seperti ini bisa terus dilakukan untuk menciptakan hubungan baik antara Kanwil DJP dan para wajib pajak.

 

Dia mengungkapkan  pelayanan  DJP sudah banyak mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.

 

Pendy mengajak seluruh wajib pajak untuk patuh dan taat membayar pajak agar penerimaan negara juga bisa optimal. “Karena pajak ini merupakan sumber penggerak negara, kalau tidak ada pajak maka tidak bisa jalan negara kita,” ujarnya. (bas)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...