Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INVESTASI TAMBANG: Penurunan daya saing batu bara diantisipasi

Recommended Posts

PADANG: Pemerintah mengantisipasi efek penurunan daya saing ekspor batu bara nasional, yang diprediksi menjadi konsekuensi dari rencana penetapan bea ekspor batu bara, dan meminta pelaku industri memajukan kepentingan dalam negeri.

 

Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengimbau pelaku industri pertambangan mengedepankan kepekaan terhadap kontrak karya, dan pemenuhan domestic market obligation [DMO] di tengah kondisi resesi global seperti sekarang.

 

“Kami akan duduk bersama pelaku industri baru bara, dan bersama-sama mengukur sejauh mana dampaknya,” tuturnya kepada Bisnis di sela-sela Seminar Nasional Investasi hari ini Kamis 7 Juni 2012.

 

Pernyataan Gita tersebut menanggapi laporan lembaga riset dan konsultan tambang Skotlandia Wood Mackenzie yang memprediksi daya saing Indonesia sebagai eksportir batubara untuk pembangkit listrik terbesar dunia akan turun jika pajak ekspor dikenakan.

 

Menurut Rohan Kendall, analis batubara senior Mackenzie dalam Coaltrans Asia, pajak akan mendongkrak biaya pertambangan rata-rata US$19 per ton, atau 36%. Dengan pajak tersebut, ekspor akan turun 68 juta ton per tahun, atau senilai US$11 miliar.

 

Gita mengatakan pihaknya tengah berupaya membangun industri lokal yang berorientasi ke hilir di tengah krisis ekonomi dunia seperti sekarang, termasuk di dalamnya sektor pertambangan batu bara.

 

Selama ini pertambangan hanya menyumbang sekitar 20% investasi di Indonesia, dan diperkirakan tidak lagi dominan di masa mendatang, terlebih di tengah tren turunnya permintaan energi dunia. (sut)

 

BERITA LAINNYA:

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...