BSD incar laba lebih Rp1 triliun pada 2012

Parno · Juni 7, 2012

JAKARTA -PT Bumi Serpong Damai Tbk, pengembang properti milik Grup Sinarmas, menargetkan perolehan laba bersih di atas Rp1 triliun pada tahun ini seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri properti.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Bumi Serpong Damai Hermawan Widjaja mengatakan pada tahun ini perseroan mengincar pertumbuhan pendapatan sekitar 20%--25% menjadi Rp3,37 triliun-Rp3,51 triliun dibandingkan dengan perolehan tahun lalu Rp2,81 triliun.

Dengan kenaikan itu diharapkan dapat mendorong perolehan laba bersih di atas Rp1 triliun, atau naik lebih dari 18,94% dari tahun lalu Rp840,78 miliar

Pertumbuhan itu, lanjutnya, melihat potensi industri properti yang cukup baik pada tahun ini. Dia juga menyatakan optimistis target nilai prapenjualan (marketing sales) senilai Rp4,2 triliun akan tercapai. Per Maret 2012, nilai prapenjualan sudah mencapai Rp827,14 miliar atau 19,69% dari target tersebut.

"Penjualan kami tahun ini mungkin masih bisa naik 20%--25%, laba bersih juga bisa di atas Rp1 triliun. Marketing sales kami masih sesuai dengan target Rp4,2 triliun dan kami yakin bisa tercapai," ujarnya, Selasa, 5 Juni, 2012.

Saat ini, perseroan juga sedang melakukan penawaran awal (bookbuilding) terkait dengan rencana penerbitan obligasi tahap I senilai Rp1,5 triliun dari rencana total obligasi sebesar Rp3 triliun. Bookbuilding itu dilakukan pada 5 Juni 2012 hingga 19 Juni 2012.

Jika permintaan pasar cukup tinggi, katanya, perseroan juga membuka kemungknan untuk meningkatkan nilai penerbitan obligasi tahap I sekitar 33,33% menjadi Rp2 triliun.

"Kalau demand-nya besar mungkin saja [upsize]. Tapi tidak mungkin langsung Rp3 triliun, karena akan besar pada beban bunga kami. Untuk tahap I kami akan terbitkan Rp1,5 triliun, kalaupun upsize mungkin sampai Rp2 triliun," tuturnya.

Direktur Investment Banking PT OSK Nusadana Securities Indonesia Mardy Sutanto menyebutkan obligasi tahap I tersebut dibagi ke dalam tiga seri yakni Seri A tenor 3 tahun dengan indikasi kupon 7,5%-8,5%, Seri B tenor 5 tahun dengan indikasi kupon 8,5%-9,5%, dan Seri C tenor 7 tahun dengan indikasi kupon 9%-10%.

"Ini rentang kupon yang terbaik dari emiten dengan mempertimbangkan kondisi pasar saat ini dan kami yakini ini akan mendapat perhatian besar dari investor," ungkapnya.

Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan perseroan juga diketahui sekitar 41% dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk pembangunan proyek perumahan, komersial, dan perkantoran di area pengembangan BSD City. (msw)

BERITA LAINNYA: